SOLOPOS.COM - Sejumlah oemuda digiring polisi saat terjaring razia balap liar di ruas jalan antara Kecamatan Delanggu dengan Wonosari, Selasa (14/2/2023) sore. (Istimewa/dokumentasi Polres Klaten)

Solopos.com, KLATEN — Patroli penindakan balap liar terus digencarkan Polres Klaten. Saat ini, sekitar 70 sepeda motor masih ditahan di Mapolres Klaten. Motor-motor itu disita dari kegiatan balap liar di sejumlah wilayah.

Kasatlantas Polres Klaten, AKP Sugiyanto, mengatakan operasi terus digencarkan. Kali terakhir operasi dilakukan pada Senin (6/3/2023) sore di lokasi proyek tol wilayah Kecamatan Ngawen.

Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya

Saat itu, ada 16 sepeda motor yang disita personel Polres Klaten dan ditahan untuk sementara waktu. Sebelumnya, operasi dilakukan di wilayah Kecamatan Cawas pada Sabtu (4/3/2023) malam menindaklanjuti keluhan warga.

Sebanyak 30 sepeda motor dari operasi balap liar itu disita dan ditahan di Polres Klaten. “Jumlah total sepeda motor yang masih ada di Polres Klaten dari seluruh operasi yang selama ini dilakukan ada 70 unit,” kata Kasatlantas saat diwawancarai Solopos.com, Rabu (8/3/2023).

Kendaraan yang ditahan rata-rata lantaran kondisinya tidak sesuai standar serta tak memenuhi peraturan yang berlaku. Kebanyakan sepeda motor itu menggunakan knalpot brong. Selain itu, pengendara tak bisa menunjukkan surat-surat kelengkapan berkendara.

Sugiyanto menjelaskan pemilik kendaraan bisa mengambil kembali sepeda motor mereka setelah mengikuti sidang tilang dan mengembalikan kondisi sepeda motor sesuai standar. Knalpot wajib dikembalikan ke kondisi semula atau sesuai standar.

Untuk pencegahan, Polres selama ini gencar melakukan sosialisasi ke sekolah-sekolah. “Angka kecelakaan di Klaten cukup tinggi. Kami mengimbau anak-anak belum cukup umur [belum memilik SIM] untuk tidak mengendarai sepeda motor,” kata Kasatlantas.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya