Soloraya
Kamis, 10 Desember 2015 - 21:40 WIB

HASIL PILKADA SOLO : Anung Indro Susanto Legawa dan Tak Ajukan Gugatan

Redaksi Solopos.com  /  Ahmad Mufid Aryono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Pasangan Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Solo, Anung Indro Susilo dan M. Fajri, diterima Pemimpin Redaksi Solopos, Suwarmin, di Griya Solopos Jl. Adisucipto 190, Solo, Jumat (4/9/2015) sore. (Ivanovich Aldino/JIBI/Solopos)

Hasil pilkada Solo, calon wali kota Anung Indro Susanto mengaku legawa dan tak akan mengajukan gugatan.

Solopos.com, SOLO–Tim pemenangan Anung Indro Susanto-M. Fajri (Afi) legawa menerima kekalahan dari pasangan F.X. Hadi Rudyatmo-Achmad Purnomo di Pilkada 2015.  Tim Afi memastikan tidak akan menggugat hasil Pilkada yang dikeluarkan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Solo.

Advertisement

Ketua tim pemenangan Afi, Sugeng Riyanto, mengakui keunggulan pasangan petahana di Pilkada kali ini. Menurut Sugeng, perolehan suara 39,67% merujuk hasil sementara pindai cepat KPU sudah menunjukkan upaya maksimal timnya.  “Bagi kami pemenangnya sudah jelas, kami sudah legawa. Tim tidak akan mengajukan gugatan. Kalau ada pelanggaran-pelanggaran biar itu menjadi ranah Panwaslu,” ujarnya kepada Solopos.com, Kamis (10/12/2015).

Sugeng menilai capaian perolehan suara hampir 40% menunjukkan mesin partai sudah bekerja keras memenangkan Afi. Sebelum masa kampanye, elektabilitas Afi masih berada di angka 8% merujuk survei internal tim. Dia juga mengapresiasi sukarelawan yang tak kenal lelah menyosialisasikan Afi secara door to door.

“Kebersamaan dalam KSB (Koalisi Solo Bersama, gabungan partai pengusung Afi) menjadi kunci di samping peran sukarelawan yang tak bisa dilupakan,” kata dia.

Advertisement

Dengan selisih suara yang tak banyak dari petahana, sekitar 20,66%, Sugeng menyimpulkan PDI Perjuangan (PDIP) sebagai kekuatan politik utama di Solo masih dapat ditembus. Hal itu terlihat di Laweyan dan Pasar Kliwon di mana perolehan pasangan Afi dan Rudy-Purnomo cenderung berimbang.

Dari dinamika yang ada, Sugeng meyakini Pilkada 2020 akan menjadi kesempatan baik bagi partai di luar PDIP untuk merebut kemenangan. “Kami yakin peta politik Solo perlahan bakal berubah,” ucapnya.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif