SOLOPOS.COM - Juliyatmono (dok. Solopos.com)
Solopos.com, KARANGANYAR—Pasangan calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) no. urut satu, Prabowo Subianto dan Hatta Rajasa (Prabowo-Hatta) kalah unggul dari pasangan Joko Widodo (Jokowi) dan Jusuf Kalla (JK) di tempat pemungutan suara (TPS) 12, Dusun Pokoh Baru, Desa Ngijo, Kecamatan Tasikmadu. Di TPS itu, Bupati Karanganyar, Juliyatmono yang juga Ketua Tim Pemenangan Prabowo-Hatta memberikan hak suaranya.
Sekitar pukul 08.00 WIB, bupati bersama keluarga memberikan hak suaranya di TPS tersebut. Dari hasil penghitungan suara di TPS itu pasangan Jokowi-JK unggul tipis enam suara dari Prabowo-Hatta. Ketua Kelompok. Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) setempat, Harjanto mengatakan dari daftar pemilih tetap (DPT) 374 suara, yang hadir sebanyak 334. Dari pemilih sejumlah itu, dua surat suara dinyatakan tidak sah. Rinciannya, 317 pemilih mencoblos menggunakan undangan, sementara sisanya menggunakan KTP dan Kartu Keluarga (KK).
Dari jumlah tersebut, pasangan capres no.urut satu memperoleh suara 163, sedangkan pasangan capres no.urut dua menang tipis dengan perolehan 169 suara. “Hingga akhir penghitungan suara pasangan Jokowi-JK menang enam suara,” kata dia. Harjanto menambahkan bupati memberikan hak suaranya ditemani istri, Siti Chomsya dan salah seorang keponakannya. Lebih lanjut Harjanto mengaku gembira lantaran partisipasi memilih warga cukup bagus. “Persentase pemilih mencapai 90 persen dari total jumlah DPT 374, 334 diantaranya memberikan hak suara,” pungkas dia.
Sementara Ketua Tim Pemenangan Jokowi-JK Karanganyar, Paryono mengklaim di TPSnya hampir 90 persen pemilih memberikan hak suaranya mendukung pasangan Jokowi-JK. “Di TPS saya hampir semua memilih pasangan no.urut dua. Saya berharap perolehan ini juga merata di seluruh wilayah Bumi Intanpari,” tandasnya.