SOLOPOS.COM - Bupati Sukoharjo Wardoyo Wijaya bersama jajaran Muspida memantau pilkades di salah satu desa, Kamis (31/10/2019). (Solopos/Indah Septiyaning W.)

Solopos.com, SUKOHARJO -- Dua calon kepala desa (cakades) petahana atau incumbent tumbang dalam pelaksanaan pemilihan kepala desa (pilkades) serentak di 11 desa Kabupaten sukoharjo, Kamis (31/10/2019).

Sementara beberapa petahana lainnya masih berjaya dalam kontestasi pesta demokrasi tingkat desa itu. Informasi yang dihimpun Solopos.com seusai pemungutan suara, Kamis, petahana tumbang masing-masing di Desa Wonorejo, Kecamatan Polokarto, dan Desa Mertan, Kecamatan Bendosari.

Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya

Di Desa Wonorejo, cakades nomor urut satu, Yusuf Aziz Rahma, yang merupakan pendatang baru meraup 1.236 suara, mengungguli empat kandidat lainnya termasuk petahana yang meraih 1.110 suara.

Naik Lamborghini Aventador, Henry Indraguna Sambangi Markobar Milik Gibran

Pria yang akrab disapa Aziz ini dikenal aktif melakukan kegiatan kepemudaan di wilayahnya. “Saya berkomitmen membangun tanah kelahiran dengan melibatkan elemen masyarakat. Harus ada perubahan dalam pengelolaan sistem pemerintahan desa,” kata dia kepada Solopos.com, Kamis.

Sementara di Pilkades Mertan, Kecamatan Bendosari, pendatang baru juga mampu menyegel kemenangan di enam tempat pemungutan suara (TPS). Cakades bernama Parno itu unggul telak dibanding petahana, Hery Purnomo.

Parno mampu meraih 2.655 suara sementara Hery hanya meraih 786 suara. Hanya satu TPS yang dimenangi Hery saat proses rekapitulasi penghitungan suara.

Film Karya 2 Siswa SMAN 2 Klaten Berbuah Piala Kemendikbud

“Alhamdulillah, kemenangan ini berkat dukungan masyarakat. Saya selalu mengedepankan silaturahmi dengan masyarakat di setiap dusun,” papar Parno.

Di sisi lain, petahana masih berjaya di sejumlah desa. Dari 11 desa yang menggelar pilkades, hampir separuh dimenangi petahana.

Di Desa Jatingarang, Kecamatan Weru, petahana Slamet Riyadi masih terlalu kuat bagi penantangnya. Slamet meraih 1.883 suara sementara kandidat lain, Iswahyudi, hanya meraup 1.268 suara.

Petahana lain yang kembali melenggang yakni Lilik Hartanto di Desa Gedongan, Kecamatan Baki. Lilik menang tipis atas lawannya, Jumali Sudarminto. Lilik meraup 1.181 suara sementara Jumali meraih 1.117 suara.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya