SOLOPOS.COM - Lembaga Survei Indonesia (LSI)

Solopos.com, SOLO–Kontestasi Pemilu 2024 masih ketat. Belum ada sosok Capres atau Cawapres yang sangat dominan dibandingkan figur lainnya.

Bahkan bila Pemilu digelar saat ini, kemungkinan akan berlanjut ke putaran kedua. Kondisi itu setidaknya terlihat berdasarkan hasil survei Lembaga Survei Indonesia (LSI) periode 1-8 Juli 2023 yang dirilis Selasa (11/7/2023).

Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya

Di poin top of mind Capres pilihan responden, Prabowo Subianto mendapat dukungan paling banyak dengan tingkat elektabilitas 20%. Angka itu terpaut sangat tipis dengan elektabilitas Ganjar Pranowo yang berada di posisi kedua dengan 19,9% suara.

Di posisi ketiga ada nama Joko Widodo (Jokowi) dengan elektabilitas 10,3%, disusul Anies Baswedan dengan elektabilitas 9,6%. Ketatnya persaingan para Capres juga terlihat di simulasi 19 nama. Prabowo Subianto berada di posisi teratas dengan tingkat elektabilitas 25,3%.

Ganjar Pranowo nangkring di peringkat kedua dengan elektabilitas 25,1%, disusul Anies Baswedan di peringkat ketiga dengan elektabilitas 15,4%.

Sosok Prabowo Subianto juga berada di rangking pertama dalam simulasi tiga nama atau figur Capres. Tingkat elektabilitas Ketua Umum Partai Gerindra tersebut mencapai 35,8%.

Sedangkan Ganjar Pranowo berada di posisi kedua dengan elektabilitas 32,2%, dan Anies Baswedan di peringkat buncit dengan elektabilitas 21,4%. Dominasi Prabowo semakin terlihat dalam simulasi dua nama Capres, tepatnya Prabowo dan Ganjar. Selisih tingkat elektabilitas mereka terpaut cukup jauh.

Prabowo kokoh dengan elektabilitas mencapai 48,1%, sedangkan Ganjar mendapat 38,1%. Tak hanya mengukur tingkat keterpilihan figur Capres, LSI juga mengukur elektabilitas pasangan Capres-Cawapres. Dalam simulasi tiga pasangan Capres-Cawapres, duet Prabowo-Erick Thohir, unggul.

Namun, selisih tingkat keterpilihan antara Prabowo-Erick Thohir dibandingkan Ganjar-Ridwan Kamil sangat tipis. Pasangan Prabowo-Erick mendapat dukungan 34,8% dan Ganjar Pranowo-Ridwal Kamil, mendapat 34%. Sementara duet Anies Baswedan-Agus Harimurti Yudhoyono dapat 19,7%.

Elektabilitas Prabowo kalah dari Ganjar dalam simulasi tiga pasangan, dengan sosok yang berbeda. Ketika Ganjar berpasangan dengan Erick Thohir, elektabilitasnya mencapai 34%. Angka itu terpaut sedikit dengan duet Prabowo Subianto-Muhaimin Iskandar. Elektabilitas mereka 30,7%.

Sementara elektabilitas pasangan Anies-Khofifah Indar Parawansa, di angka 21%. Duet Ganjar-Sandiaga juga unggul dalam simulasi tiga pasangan calon, ketika Prabowo berpasangan dengan Gibran Rakabuming Raka. Elektabilitas pasangan Ganjar-Sandiaga 35,1%, Prabowo-Gibran 33,9%, serta Anies-Yenny Wahid 18,2%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya