SOLOPOS.COM - Gibran-Teguh menggelar jumpa pers usai dilantik sebagai Wali Kota-Wawali di Gedung DPRD Solo, Jumat (26/2/2021). (Solopos-Mariyana Ricky P.D)

Solopos.com, SOLO—Hasil survei indeks kepuasan masyarakat (IKM) terhadap pasangan Gibran Rakabuming Raka dan Teguh Prakosa yang menyebutkan kepuasan masyarakat Solo di tahun kedua pemerintahan mereka mencapai 96% dinilai berlebihan atau lebay.

Sepanjang tahun kedua pemerintahan Gibran-Teguh masih terdengar nyaring jerit tangis masyarakat karena kebijakan kenaikan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB). Ada juga persoalan masyarakat kecil yang tergusur dari “sawah ladang” mereka.

Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal

Pendapat itu disampaikan Wakil Ketua DPRD Solo, Sugeng Riyanto, menanggapi hasil survei IKM Solo dari Prodi Magister Administrasi Publik (MAP) Program Pascasarjana Unisri Solo. Seperti diketahui, hasil survei menyebut kepuasan nyaris di angka sempurna.

“Sebagai wakil rakyat yang juga berinteraksi harian dengan dinamika persoalan kerakyatan, hasil survei ini saya nilai lebay. Masih nyaring terngiang jarit tangis rakyat yang memprotes kenaikan PBB,” ungkap politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu.

Sugeng juga menilai belum kering air mata para pedagang Taman Satwa Taru Jurug (TSTJ) yang tergusur dari tempat berjualan mereka. Padahal mereka sudah puluhan tahun berjualan di kawasan itu. Para pedagang menurut dia tergusur pemodal besar.

“Saya kira masih belum kering air mata teman-teman pedagang Jurug yang tergusur dari sawah ladang mereka selama ini, tergantikan pemodal besar,” kata dia. Sugeng juga menyoroti masih banyaknya protes dan permintaan warga di kanal ULAS.

Kanal itu dikelola oleh Pemkot Solo untuk menjaring berbagai persoalan dan aspirasi dari masyarakat Kota Bengawan. Sugeng juga mengungkapkan pengalamannya selama menggelar reses atau penyerapan aspirasi dari masyarakat, yang dia lakukan.

Menurut dia, saat reses ada penanggap, 100% belum puas tentang berbagai penyelenggaraan pemerintahan. “Setiap kami reses, jika ada 10 penanggap, 100% belum puas tentang berbagai sektor penyelenggaraan pemerintahan,” sambung dia.

Sebelumnya, hasil survei Prodi MAP Program Pascasarjana Unisri Solo menyebut tingkat kepuasan warga Solo terhadap kinerja pasangan Gibran-Teguh pada tahun kedua mencapai 96%. Angka itu meningkat dari 2021.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya