SOLOPOS.COM - Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo melepas peserta mudik gratis menuju Jawa Tengah di TMII, Senin (17/4/2023). (Instagram Ganjar Pranowo)

Solopos.com, SOLO—DPD PDI Perjuangan (PDIP) Jawa Tengah (Jateng) memberikan tanggapan terkait hasil survei sejumlah lembaga yang menunjukkan keunggulan Prabowo Subianto dibandingkan Ganjar Pranowo. Bahkan selisih keunggulan sudah mencapai dua digit.

Bendahara DPD PDIP Jateng, Agustina Wilujeng Pramestuti, saat diwawancara wartawan di The Sunan Hotel Solo, Sabtu (12/8/2023), merespons dengan tenang hasil survei sejumlah lembaga itu. Menurut dia, PDIP punya lembaga survei internal.

Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian

“Itu adalah pendapat para ahli yang berkompeten di lembaga survei itu. Mereka membaca sesuai fenomena yang dipotret oleh lembaga survei tersebut. Tetapi kami mempunyai perhitungan yang tidak sama, kami mempunyai lembaga survei internal. Walau kami juga membaca hasil survei dari lembaga-lembaga yang lain,” ungkap Agustina.

Dia menjelaskan hasil survei adalah potret akan fenomena atau kondisi hari ini dan kemarin. Ketika survei dibuat pada Mei 2023 berarti hasilnya menggambarkan kondisi bulan itu. Begitu juga saat survei dibuat Agustus 2023 berarti menggambarkan kondisi bulan itu. Sebuah hasil survei menurut dia tidak menggambarkan masa depan.

“Survei itu bukan harapan masa depan, bukan potret masa depan. Survei adalah hari ini. Kalau hari ini kita dipotret posisinya masih sama dengan kompetitor kita, kemudian kita diam, ya kemungkinan besar kompetitor kita jalan, dan kita ketinggalan. Tetapi hari ini kami terus bergerak secara riil, dan kita optimistis menang kok, amin,” terang dia.

Agustina mengungkapkan data hasil survei Ganjar baru-baru ini menunjukkan tren kenaikan. Dengan kondisi itu menurut dia PDIP merasa yakin tren kenaikan hasil survei Ganjar akan terus terjadi ke depannya. “Surveinya Mas Ganjar hari ini naik. Kami optimistis kok survei Mas Ganjar akan terus naik, dan kita akan menang Pemilu,” tutur dia.

Agustina menjelaskan sistem kampanye sekarang tidak sama dengan sistem kampanye beberapa tahun lalu. Sebab zaman memang sudah berubah. Dulu gencar membuat kerumuman baik pentas seni di lapangan terbuka atau kegiatan yang lain. Namun sekarang berbeda, lebih kepada pergerakan man to man marking menggunakan handphone.

“Sekarang kan berbeda, sekarang lebih ke man to man marking melalui alat komunikasi yang secara pribadi dipegang oleh para pemilih, namanya HP. Dan itu mungkin tidak tertangkap hura-huranya, tapi tertangkap oleh lembaga survei, bahwa terbukti Mas Ganjar popularitas dan elektabilitasnya terus akan naik ke depan,” imbuh Agustina

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya