Soloraya
Rabu, 15 Februari 2023 - 12:05 WIB

Hasil Survei Unisri: Gibran Jauh Lebih Baik dari Rudy dalam Memimpin Solo

Kurniawan  /  Ahmad Mufid Aryono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ketua Program Studi MAP Unisri Solo, ,Suwardi, (memegang mik) saat memberikan rilis hasil penelitian dua tahun Gibran-Teguh, Rabu (15/2/2023). (Solopos.com/Kurniawan),

Solopos.com, SOLO—Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, dinilai lebih baik dibandingkan pendahulunya, F.X. Hadi Rudyatmo. Hal itu menurut hasil survei dua tahun kepemimpinan Gibran-Teguh yang dilakukan Prodi Magister Administrasi Publik Unisri Solo.

Hasil survei tersebut dirilis pada Rabu (15/2/2023) siang di Gedung Pascasarjana Unisri Solo. Sebenarnya survei dilakukan untuk mengukur Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) Solo terhadap kinerja Gibran-Teguh pada tahun kedua.

Advertisement

Tapi, peneliti juga mengukur penilaian masyarakat terhadap Gibran dibandingkan Rudy, panggilan akrabnya. Survei dilakukan dengan pertanyaan; mana yang lebih baik antara Wali Kota sekarang (Gibran) atau Wali Kota sebelumnya (Rudy).

Dari pertanyaan itu, masyarakat menilai Gibran jauh lebih baik dibandingkan Rudy. Sebab Gibran mendapat penilaian lebih baik dari para responden sebanyak 76,80 persen, dan Rudy dinilai lebih baik dari Gibran di angka 12,3 persen.

Advertisement

Dari pertanyaan itu, masyarakat menilai Gibran jauh lebih baik dibandingkan Rudy. Sebab Gibran mendapat penilaian lebih baik dari para responden sebanyak 76,80 persen, dan Rudy dinilai lebih baik dari Gibran di angka 12,3 persen.

Sedangkan sebanyak 10,7 persen responden menjawab sama, dan 0,2 persen responden tidak menjawab. Sementara jumlah responden dalam survei IKM Solo terhadap kinerja Gibran-Teguh sebanyak 560 orang di lima kecamatan.

“Kami tanyakan ke masyarakat perbandngan kinerja Pak Rudy dengan Mas Gibran, kami sodorkan kepada masyarakat. Penilaian anda, mana yang lebih baik Wali Kota sekarang atau Wali Kota sebelumnya, Rudy. Hasilnya itu,” ujar Ketua Program Studi MAP Unisri Solo ,Suwardi, Rabu (15/2/2023).

Advertisement

Menurut dia, seorang akademisi atau dosen bisa atau boleh saja melakukan sebuah kekeliruan atau kesalahan. Tapi, Suwardi menegaskan seorang akademisi atau dosen tabu untuk berbuat tidak jujur. “Yang tabu adalah tidak jujur,” urai dia.

Di sisi lain tingkat kepuasan warga Solo terhadap kinerja Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, dan Wawali Solo, Teguh Prakosa, di tahun kedua mereka memimpin kota ini terbilang sangat tinggi. Bahkan angkanya meningkat dibandingkan tahun pertama. Suwardi menyebut tingkat kepuasan warga Solo di angka 96%.

Jumlah itu naik dibandingkan tingkat kepuasan warga Solo di tahun pertama pemerintahan Gibran-Teguh yang di angka 94%. Begitu juga untuk nilai raport masyarakat, naik dari 79,3% pada tahun pertama Gibran-Teguh, menjadi 79,4% di tahun kedua.

Advertisement

“Sebanyak 96% masyarakat Solo menyatakan puas dengan kinerja pemerintahan Gibran-Teguh. Capaian IKM tahun kedua lebih baik dibandngkan tahun sebelumnya. Raport dari masyarakat dua tahun Gibran-Teguh 79,4%. Tahun lalu 79,3%,” ujar dia.

Suwardi menjelaskan ada tujuh aspek apresiasi capaian kinerja positif ditunjukkan dengan data persepsi. Ketujuh aspek apresiasi itu yakni kualitas pelayanan aparatur Pemkot di kantor lurah, camat dan balai kota, serta pengelolaan isu keamanan.

Ada juga aspek pengaturan lalu lintas, pengaturan pedagang kaki lima, responsivitas Pemkot Solo atas persoalan warga, keberpihakan Pemkot Solo kepada keluarga pra sejahtera, kebijakan Pemkot Solo mendorong perekonomian via pembunan infrastrukur. Terakhir, aspek penyelenggaraaan berbagai event atau perhelatan skala internasional, nasional, maupun lokal lainnya.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif