SOLOPOS.COM - Bupati Klaten Sri Mulyani. (Instagram/yani_sunarno_snm)

Solopos.com, KLATENBupati Klaten, Sri Mulyani, berharap para perangkat desa terpilih dari proses pengisian kali ini sesuai dengan harapan aparatur desa serta warga desa masing-masing. Mulyani berpesan agar berbagai pihak tetap menjaga suasana kondusif di wilayah masing-masing.

Mulyani mengatakan tahapan tes pengisian perangkat desa yang digelar selama dua hari, Selasa-Rabu (23-24/8/2022) berjalan lancar. Selama dua hari tes digelar, Mulyani tak menerima laporan ihwal kendala teknis dari lokasi tes yang tersebar di 24 lokasi.

Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian

Seleksi pengisian perangkat desa digelar serentak di 264 desa. Total lowongan perangkat desa sebanyak 457 formasi dengan jumlah total peserta yang dinyatakan lolos seleksi administrasi sebanyak 5.101 orang.

“Animo sangat luar biasa dengan tahapan yang dilalui panjang serta cukup menegangkan. Semoga yang lolos dari hasil seleksi ini sesuai dengan harapan kepala desa, perangkat desa, dan masyarakat setempat. Kami imbau siapa pun yang terpilih bisa segera menyesuaikan dan bisa segera bekerja dengan jajaran pemdes masing-masing. Harapan kami dari proses tes ini nanti tidak akan menjadi sebuah masalah,” kata Mulyani saat ditemui wartawan di sela monitoring tes pengisian perangkat desa di SMPN 1 Delanggu, Rabu (24/8/2022).

Mulyani menjelaskan hasil seleksi diumumkan seusai tes. Apapun hasilnya, Mulyani mengimbau agar seluruh pihak tetap menjaga suasana kondusif.

Baca Juga: Lulusan SMA hingga Sarjana Berebut Kursi Kaur Perencanaan di Sedayu Klaten

“Harapan saya yang nanti lolos saya ucapkan selamat dan sukses. Bagi yang belum berhasil, jangan pernah patah semangat tetap berusaha. Pasti akan ada peluang yang lainnya. Tahun depan masih ada kesempatan untuk ikut seleksi perangkat desa atau pun pemilihan kepala desa, dan peluang lainnya. Pesan saya tetap menjaga suasana kondusif di wilayah masing-masing,” ungkap dia.

Sebagai informasi, tes pengisian perangkat desa digelar selama dua hari, yakni Selasa (23/8/2022) berupa tes asessment sosial kultural dan Rabu (24/8/2022) berupa tes akademik meliputi tes tertulis dan praktik komputer. Selama menggelar tes tersebut, Tim Pencalonan Pengangkatan Perangkat Desa (TP3D) bekerja sama dengan perguruan tinggi.

Kabid Penataan dan Administrasi Desa Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (Dispermasdes) Klaten, Agung Kristantana, mengatakan data sementara ada 75 peserta tes di 11 kecamatan yang tidak hadir di hari pertama tes pengisian perangkat desa. Alasan peserta tak hadir mulai dari sakit hingga tak mendapatkan izin dari atasan untuk ikut seleksi tersebut.

“Dimungkinkan jumlah yang tidak berangkat tes lebih banyak. Saat ini baru dihitung jumlahnya,” jelas Agung.

Baca Juga: Peserta Seleksi Pengisian Perdes di Kurung Klaten Ini Sempat Waswas, Kenapa?

Agung mengatakan dengan tak ikut ujian pada hari pertama otomatis nilai tes asessment sosial kultural nol.

“Kalau pun hari kedua ikut tes, tetapi juga tidak ada gunanya [kemungkinan terpilih kecil]. Soalnya mereka sudah kehilangan nilai dari hasil tes hari pertama. Ujian ulang itu bisa dilakukan apabila yang mendaftar kurang dari dua atau hanya satu orang. Kalau yang tidak hadir, tidak ada ujian ulang,” kata dia.

Camat Delanggu, Jaka Suparja, mengatakan ada 13 desa dengan 22 formasi yang membuka seleksi pengisian perangkat desa. Jumlah total pendaftar sebanyak 223 orang.

Dari hasil seleksi administrasi, ada 213 calon perangkat desa yang dinyatakan memenuhi syarat dan bisa mengikuti tes. Pada tes hari pertama, ada lima orang yang tak ikut tes dengan alasan tidak mendapatkan izin dari kantor atau atasan tempat mereka bekerja saat ini.

Baca Juga: Gara-Gara Ikut Seleksi Perdes, Warga Klaten Ini Baca Buku Pidato Berbahasa Jawa

“Sehingga pada tes hari pertama total ada 208 orang dan hari ini [tes hari kedua], 208 orang itu hadir semua. Selama pelaksanaan tes tidak ada kendala serius. Listrik padam tetapi kami sudah siapkan genset dan lain-lain. Untuk hasil tes insyaallah hari ini [Rabu] langsung diumumkan,” kata Jaka.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya