SOLOPOS.COM - Ilustrasi Covid-19 atau virus corona (Freepik)
Solopos.com, WONOGIRI -- Sebanyak empat ruko di Pasar Tradisional Kota Wonogiri ditutup sementara. Pasalnya, empat pedagang di ruko tersbut melakukan kontak erat dengan ustaz yang terkonfirmasi positif Covid-19.
Diberitakan sebelumnya, seorang ustaz yang juga pemimpin pondok pesantren di Kecamatan Jatisrono, Wonogiri, dinyatakan positif Covid-19. Dia adalah laki-laki berusia 50 tahun dengan inisial Z. Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Wonogiri lantas melakukan tracing atas pasien ini.
Awas! Ini Sanksi Keras Wali Kota Solo Bagi Warga Tak Patuh Protokol Kesehatan
Ditemukan sejumlah orang yang telah menjalin kontak erat dengan Z. Bahkan ada enam orang yang dinyatakan positif Covid-19 setelah kontak erat dengan Z. Mereka diisolasi di pondok pesantren.
Kini hasil tracing menemukan Z melakukan kontak erat dengan empat pedangang di Pasar Kota Wonogiri. Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Wonogiri, Joko Sutopo, mengatakan empat pedagang pasar tersebut kini diminta menjalani isolasi mandiri di rumah.
Indukan Kobra Nyangkut di Net Voli SMK Veteran, Sekolahan di Sukoharjo Ternyata Sering Diteror Ular
Ia mengatakan, saat ini gugus tugas Wonogiri tengah menununggu hasil tes swab empat pedagang tersebut.
Jika dinyatakan negatif, pasar tradisional kota tetap beroperasi. Tetapi jika ada yang hasilnya positif rencananya pasar akan ditutup sementara. Hal itu sebagai langkah antisipasi.
Sebaran 1.282 Kasus Baru Covid-19 Indonesia 13 Juli: Jateng Tambah 100 Pasien Positif
"Penelusuran atau proses tracing saat ini terus berjalan. Siapa yang melakukan kontak erat akan secepatnya dites. Pemeriksaan dan penelusuran kami gencarkan untuk memutus mata rantai persebaran Covid-19 klaster pondok pesantren ini," kata Jekek kepada wartawan di Pendapa Rumah Dinas Bupati Wonogiri, Senin (13/7/2020).