BOYOLALI--Hasil uji coba atau try out ujian nasional (UN) tingkat SMP di Kabupaten Boyolali masih di bawah rata-rata. Hal ini diketahui setelah adanya dua kali uji coba UN beberapa waktu lalu. Hasil rata-rata untuk kedua uji coba itu sekitar 4,0. Padahal dari empat mata pelajaran yang di UN-kan minimal harus mencapai 4,5.
“Hasil yang demikian kami meminta kepad dinas terkait untuk menambah jam pelajaran. Hal ini dilakukan agar hasilnya nanti terutama saat UN bisa benar-benar maksimal,” papar anggota Komisi IV DPRD Boyolali, Agus Ali Rosidi saat ditemui wartawan di gedung DPRD Boyolali, Sabtu (18/2/2012).
Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian
Pihaknya akan segera berkoordinasi dengan pihak terkait untuk mencari solusi terbaik. Pasalnya masih ada waktu untuk mencari solusi sebelum siswa benar-benar menempuh UN.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Pemuda Dan Olahraga (Dikpora) Boyolali, Drajatno mengatakan pihaknya akan memanggil seluruh kepala sekolah terkait UN ini. Pihaknya akan memberikan pengarahan dan penekanan kepada sekolah-sekolah agar hasil UN tahun ini memuaskan.
“Khusus mata pelajaran untuk UN setiap sekolah sudah menambah jam pembelajaran siswa. Terutama usai jam pelajaran efektif atau saat pulang sekolah. Tinggal pengoptimalan jelang UN,” tandasnya.
(JIBI/SOLOPOS/Farida Trisnaningtyas)
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
