SOLOPOS.COM - BERSAMA ORANGTUA-Siswa-siswi SDN 2 Klunggen, Kecamatan Slogohimo, Kabupaten Wonogiri berjalan bersama orangtua seusai mengambil hasil ujian nasional (UN), Sabtu (16/6/2012). (Trianto Hery Suryono/JIBI/SOLOPOS)
BERSAMA ORANGTUA-Siswa-siswi SDN 2 Klunggen, Kecamatan Slogohimo, Kabupaten Wonogiri berjalan bersama orangtua seusai mengambil hasil ujian nasional (UN), Sabtu (16/6/2012). (Trianto Hery Suryono/JIBI/SOLOPOS)
WONOGIRI--Lima siswa di tiga sekolah dasar (SD) tersebar di Kecamatan Bulukerto, Purwantoro dan Karangtengah bisa berbahagia bersama rekan-rekannya, Sabtu (16/6). Mereka patut bersyukur karena nilainya sempat tak terbawa sehingga petugas Disdik Wonogiri harus kembali ke Disdik Provinsi Jateng.
Pernyataan itu disampaikan Kabid TK/SD Disdik Wonogiri, Hj Sri Mulyati mewakili Kadisdik, H Siswanto saat dihubungi Solopos.com, Sabtu.
“Semua sudah beres. Jumat sore hasil nilai yang tertinggal sudah disampaikan kepada maisng-masing Kepala UPT (unit pelaksana teknis).”
Dengan demikian, tingkat kelulusan tahun ini 100%. Terpisah, Kepala UPT Disdik Purwantoro, Joko Suranto, menyatakan, nilai yang tertinggal bukan hasil ujian nasional (UN) tetapi ujian sekolah (US). “Tadi sudah diberikan semua sehingga tingkat kelulusan di Purwantoro 100%.”
Mantan Kepala UPT Disdik Slogohimo dan Girimarto ini menjelaskan, pengambilan hasil nilai yang tertinggal dilakukan Jumat sore.
“Hanya entry data tak tersimpan sehingga satu nilai siswa di SDN 3 Kepyar, Purwantoro tertinggal. Saat ini, kami masih menunggu SKHUN (Surat Keputusan Hasil Ujian Nasional) dari provinsi. Apabila siswa ingin mendaftar pihak sekolah sudah diminta membuatkan SKHUN sementara agar hak anak untuk melanjutkan tidak terpangkas.”
Diberitakan sebelumnya, tingkat kelulusan siswa SD di Wonogiri tahun ini untuk sementara mencapai 100%. Namun demikian, lima nilai hasil ujian nasional (UN) bagi lima siswa di tiga SD di Wonogiri belum terbawa.
