SOLOPOS.COM - Ilustrasi Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK). (JIBI/Solopos/Antara)
Hasil UN SMP di Sukoharjo terdapat 64 siswa yang meraih angka 10 untuk mapel UN.
Solopos.com, SUKOHARJO – Pengumuman kelulusan sekolah tingkat Sekolah Lanjutan Tingkap Pertama (SLTP) dilakukan serentak, Sabtu (11/6/2016) sore. Pelaksanaan pengumuman dijadwalkan berlangsung sekitar 16.00 WIB. data di Kantor Dinas Pendidikan (Disdik) Sukoharjo, sebanyak 64 anak mendapatkan nilai 10 di mata pelajaran Ujian Nasional (Mapel UN).
64 Pelajar itu terdiri atas 56 pelajar mendapatkan nilai 10 di Mapel Matematika dan masing-masing empat pelajar di Mapel IPA dan Bahasa Inggris. Sedangkan tingkat kelulusan masih menunggu rapat dewan guru masing-masing sekolah yang dijadwalkan Jumat dan Sabtu. Disdik Sukoharjo berharap tingkat kelulusan mencapai 100%. Penegasan itu disampaikan Kepala Bidang (Kabid) SMP/SMA/SMK Disdik Sukoharjo, Dwi Atmojo Heri, mewakili Kepala Disdik Sukoharjo, Bambang Sutrisno, ketika ditemui wartawan di kantornya, Jumat (10/6/2016).
Menurut Heri, jumlah pelajar yang mendapatkan nilai 10 turun dibanding dua tahun lalu sejumlah 68 pelajar.
“Hasil nilai UN sudah dibagikan ke masing-masing sekolah pada Kamis kemarin. Disdik masih menunggu laporan masing-masing sekolah tentang tingkat kelulusan karena otoritas lulus dan tidaknya anak didik tergantung sekolah. Disdik berharap tingkat kelulusan 100%. Data dari Disdik Provinsi Jateng belum mencantumkan tingkat kelulusan,” jelasnya.
Lebih lanjut Heri menyatakan, walau belum mendapatkan berapa persentase tingkat kelulusan tetapi Disdik Sukoharjo telah mendapatkan data pelajar peraih nilai 10.
“Pelajar peraih nilai 10 tersebar di beberapa SMP dan MTs tetapi masih didominasi oleh pelajar SMPN 1 Sukoharjo, yakni sebanyak 14 pelajar meraih nilai 10. Terbagi atas masing-masing dua pelajar di Mapel Bahasa Inggris dan IPA serta 10 pelajar di Mapel Matematika.”
Pelajar peraih nilai 10 yang lain tersebar di 13 sekolah SMP dan MTs di Sukoharjo. “Data rinci pelajar peraih nilai 10 Mapel Matematika ada di masing-masing sekolah dan besok (Sabtu) akan diumumkan,” katanya.
Pada bagian lain, Heri menegaskan, pihaknya sudah mengedarkan surat edaran (SE) berisi larangan menggelar konvoi usai pengumuman kelulusan dibacakan. “SE larangan konvoi sudah dikirim ke masing-masing sekolah dan kepolisian. Kami mengimbau masing-masing sekolah menghadirkan orangtua siswa saat pengambilan kelulusan untuk menghindari aksi konvoi.”
Lebih lanjut dijelaskannya. peserta UN tahun ini sebanyak 12.415 siswa terbagi atas 10.031 pelajar SMP Negeri dan SMP Swasta, sejumlah 2.375 pelajar MTs Negeri dan MTs Swasta dan sebanyak 9 pelajar SMP Luar Biasa (LB). Pada bagian lain, Heri menegaskan, pendaftar peserta didik baru (PPDB) online jenjang SLTA dilaksanakan pada 13-15 Juni lusa.