SOLOPOS.COM - Peserta didik di SMPN 3 Klaten menunggu di luar sekolah saat pengumuman hasil Ujian Nasional (UN) diumumkan d sekolah setempat, Sabtu (11/6/2016). Pengelola SMP/MTs sederajat se-Klaten sepakat mengumumkan hasil UN di sore hari agar para peserta didik tidak berkonvoi saat merayakan kelulusan. (Ponco Suseno/JIBI/Solopos)

Hasil UN SMP diumumkan 11 Juni 2016.

Solopos.com, KLATEN – SMPN 2 Klaten memperoleh peringkat tertinggi se-Klaten dalam Ujian Nasional (UN) tahun 2016. Prestasi tersebut melengkapi predikat SMPN 2 Klaten sebagai 15 besar sekolah bermutu secara standar nasional Indonesia (SNI).

Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian

Kepala SMPN 2 Klaten, Woro Subaningsih, mengatakan jumlah peserta UN di SMPN 2 Klaten mencapai 278 peserta didik. Nilai rata-rata SMPN 2 Klaten, yakni 341,28. Nilai rata-rata tersebut lebih baik dibandingkan satu tahun sebelumnya yang hanya mencapai 340,78.

Sebanyak 25 speserta didik di SMPN 2 Klaten memperoleh nilai 100 di mata pelajaran Matematika. Lima peserta didik memperoleh nilai 100 di mata pelajaran IPA. Sementara, di antara ratusan peserta didik SMPN 2 Klaten tidak ada yang memperoleh nilai 100 di mata pelajaran bahasa Indonesia dan bahasa Inggris.

“Ini prestasi yang membanggakan bagi kami. Berkat kerja keras guru, peserta didik, dukungan orangtua, dan seluruh elemen masyarakat lainnya sehingga SMPN 2 Klaten bisa menjadi yang terbaik di Kabupaten Bersinar. Sebelum pengumuman hasil UN, kami juga memperoleh penghargaan sebagai sekolah bermutu secara standar nasional [SMPN 2 Klaten memperoleh peringkat delapan secara nasional],” kata Woro, saat ditemui wartawan di kantornya, Sabtu (11/6/2016).

Woro mengatakan peserta didik di SMPN 2 Klaten yang memperoleh nilai tertinggi, yakni Muhammad Fahrel Naufal. Siswa kelas IX G itu memperoleh nilai 39,00. “Pengumuman hasil UN sengaja kami lakukan tiap hari agar para peserta didik tidak berkonvoi setelah ini. Hasilnya, para peserta didik menaati imbauan kami agar tidak berkonvoi setelah pengumuman hasil UN. Ke depan, kami bersiap membuka pendaftaran siswa baru [21-24 Juni],” katanya.

Terpisah, Kepala SMPN 6 Klaten, Wiyarto, mengatakan jumlah peserta didik di sekolahnya yang mengikuti UN tahun 2016 mencapai 264 orang. Dari jumlah tersebut, sebanyak 264 siswa dinyatakan lulus. Sedangkan, dua siswa tidak lulus. “Yang tidak lulus itu karena tidak mengikuti UN. Kalau yang ikut UN, semuanya lulus. Nilai rata-rata di SMPN 6 Klaten mencapai 212,” kata Wiyarto.

Sementara itu, Solopos.com belum memperoleh data hasil UN secara menyeluruh di Klaten dari Dinas Pendidikan (Disdik) Klaten. Sejumlah pejabat di Disdik Klaten tidak mengangkat teleponnya dan tidak menjawab pesan singkat via ponsel hingga Sabtu petang.

Di antara pejabat itu, yakni Kepala Disdik Klaten, Pantoro; Sekretaris Disdik Klaten, Sudirno; Kepala Seksi (Kasi) SMP, Ramlan. “Kalau saya belum memperoleh laporannya. Silakan hubungi Pak Ramlan saja,” kata Sekretaris UN Klaten, Lasa.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya