SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
<p>Solopos.com, SOLO – Tingkat kelulusan <a href="http://news.solopos.com/read/20180526/496/918588/mendikbud-jelaskan-penyebab-hasil-un-smp-2018-turun">Ujian Nasional (UN) siswa SMP</a> di Solo mencapai 100%. Pengumuman kelulusan UN siswa SMP negeri dan swasta di Solo dilakukan serentak pada Senin (28/5/2018) sore.</p><p>Untuk mengantisipasi terjadinya aksi coret-coret yang dilakukan siswa merayakan kelulusan <a href="http://soloraya.solopos.com/read/20180427/492/911593/peraih-nilai-100-un-smpsd-boyolali-dihadiahi-tablet">hasil UN SMP</a>, saat pembagian surat kelulusan siswa didampingi para orang tua masing-masing. “Dari hasil laporan para kepala SMP negeri dan swasta yang saya terima lulus 100 persen,” kata Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Solo, Etty Retnowati dihubungi Solopos.com, Senin (28/5/2018) malam.</p><p>Menurut Etty, sesuai kebijakan pemerintah pada pengumumam kelulusan siswa tahun ajaan 2017-2018 tidak ada peringkat sekolah SMP. “Untuk sekolah peraih nilai tertinggi kami belum mendapatkan laporan secara langkap,” imbuhnya.</p><p>Sementara itu, berdasarkan data yang dihimpun Solopos.com dari sejumlah sekolah, SMPN 1, SMPN 7, SMPN 6, SMP Widya Wacana, SMP Muhammadiyah 5, dan SMP Muhammadiyah Program Khusus (PK) Kota Barat kelulusan 100%.</p><p>Kepala SMPN 1 Solo, Sutarrmo, mengatakan sebanyak 260 siswa kelas IX yang mengikuti ujian nasional semua lulus. “Ada satu siswa kelas IX meninggal karena menderita kanker seusai mengikuti Ujian Sekolah Berstandar Nasional (USBN), tapi tidak mengikuti UNBK, sehingga kelulusan 100 persen,” ungkap dia.</p><p> </p>