SOLOPOS.COM - Kepadatan lalu lintas di Kartasura, Sukoharjo. (Solopos/dok)
Solopos.com, SUKOHARJO – Kartasura menjadi salah satu dari tiga wilayah di Sukoharjo yang diprediksi rawan macet menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru 2020. Guna mengatasi kemacetan, aparat Polsek Kartasura menyiapkan pos pengamanan di depan Kantor Polsek.
Kapolsek Kartasura, Dani Permata Putra, mengatakan, Kartasura menjadi wilayah rawan macet karena menghubungkan tiga jalur utama ke Solo, Semarang, dan Jogja.
“Kartasura menjadi wilayah rawan karena ada simpang tiga yang menghubungkan jalur utama, yakni Solo, Semarang dan Yogyakarta. Maka dari itu lalu lintas harus mendapat perhatian khusus,” katanya kepada Solopos.com seusai apel kesiapsiagaan di Kantor Polsek Kartasura, Selasa (17/12/2019).
Pihak Polsek Kartasura juga bakal menggelar Operasi Lilin pada 23 Desember 2019 hingga 2 Januari 2020. Operasi ini dilakukan guna mengantisipasi adanya hal buruk yang terjadi menjelang perayaan Natal 2019 dan pergantian Tahun Baru 2020.
Dani Permata Putra tidak ingin ledakan bom yang sempat menghebohkan pada perayaan Idulfitri 2019 lalu terulang kembali.
“Tindak pidana juga cukup signifikan. Menjelang Hari Raya Idulfitri 2019 terdapat ledakan bom. Sehingga dibutuhkan personel yang cukup dan mumpuni,” terang dia.
Pada Selasa (10/12/2019), Kapolsek Kartasura telah mengumpulkan pendeta dan pemuda dari beberapa gereja yang ada di Kartsura, Sukoharjo. Total ada 20 gereja di Kartasura yang menjadi paling banyak se-Sukoharjo.
“Kami kumpulkan pendeta dan pemuda gereja untuk memberi informasi dan melakukan koordinasi menjelang perayaan Natal. Mereka sudah mengapresiasi pelayanan pengamanan di Kartasura, tetapi pelayanan tersebut minta ditingkatkan lagi,” ujar dia.
Dani Permata Putra menambahkan, sebanyak 60 personel akan diterjunkan dalam proses pengamanan. Polsek Kartasura juga akan menerima bantuan dari anggota Polres Sukoharjo. Mereka juga bakal dibantu anggota TNI, Banser, Pramuka, Dinas Perhubungan, dan tim kesehatan dalam melakukan Operasi Lilin.
“Kami berharap kegiatan ini bisa mempermudah umat yang melaksanakan ibadah Natal dan menjamin kepastian keamanan ketika beribadah. Selain itu arus lalu lintas di wilayah Kartasura bisa terkondisikan,” pungkasnya.