Solopos.com, KLATEN — Jembatan di ruas Jl. Kepoh di perbatasan antara Desa Jaten dengan Desa Trasan, Kecamatan Juwiring berlubang. Warga berharap kerusakan itu segera diperbaiki.
Berdasarkan pantauan, kondisi jembatan berlubang pada salah satu lokasi. Guna menghindari pengendara mengalami kecelakaan di jalan tersebut, warga memasang penanda berupa pohon pisang serta bambu dan tulisan peringatan.
Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal
Salah satu warga Desa Jaten, Antok, 48, menjelaskan jembatan di ruas jalan itu berlubang sekitar sebulan terakhir. Sebelumnya, kondisi jembatan sudah berlubang dan ditambal secara swadaya oleh warga.
Lantaran tingginya intensitas hujan yang mengguyur ditambah banyaknya kendaraan berat yang melintas di ruas jalan itu membuat jalan di jembatan yang ditambal warga kembali berlubang.
Antok membenarkan penanda itu dipasang warga untuk menghindari pengendara terperosok pada lubang di jembatan itu. Warga berharap kerusakan pada jembatan itu bisa diperbaiki sebelum Lebaran.
“Harapan warga kerusakan bisa segera diperbaiki. Ini menjadi jalur alternatif menghubungkan antara Klaten dengan Sukoharjo,” kata Antok saat ditemui Solopos.com di Jaten, Senin (30/1/2023).
Warga juga berharap jembatan itu bisa dilebarkan sesuai dengan lebar jalan. Pasalnya, jembatan lebih sempit dari pada jalan.
Beberapa pengendara pernah terperosok ke sungai lantaran tak mengetahui kondisi jembatan yang menyempit.
“Sudah beberapa kali ada kejadian kecelakaan karena pengendara tidak mengetahui kondisi jembatan yang menyempit dibandingkan jalan,” kata warga lainnya, Agus.