SOLOPOS.COM - Kondisi arus lalu lintas di gapura gunungan wayang di Tegalgondo, Kecamatan Wonosari, Klaten, Kamis (6/5/2021) pagi. Lengangnya arus lalu lintas sebagai dampak diberlakukannya pelarangan mudik mulai, Kamis (6/5/2021).

Solopos.com, KLATEN – Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, diprediksi menjadi salah satu daerah yang menerima limpahan pemudik menuju ke beberapa wilayah di Soloraya serta Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) yang memilih mudik melintasi tol Solo-Jakarta.

Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Klaten, Supriyono, menjelaskan antusiasme warga mudik melalui tol sangat tinggi.
Sebagaimana diketahui, Klaten menjadi salah satu daerah perlintasan yang menghubungkan dua pintu tol Solo-Jakarta yakni di Kartasura dan Boyolali. Kondisi itu menjadikan Klaten diprediksi bakal menerima limpahan pemudik yang menuju ke Klaten maupun ke berbagai daerah.

Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024

“Pemudik ke arah Purworejo, Kulonprogo, Bantul, Jogja, Sleman, sebagian Wonogiri dan Sukoharjo lewatnya Klaten,” kata Supriyono, Jumat (15/4/2022).

Baca juga: Sempat Hilang, Kakek asal Ceper Klaten Ditemukan Meninggal di Sungai

Untuk mengurai potensi kemacetan selama arus mudik, Dishub masih berkoordinasi dengan Satlantas Polres Klaten serta instansi lain melakukan survei jalur alternatif serta membuat rekayasa lalu lintas.

Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah (Sekda) Klaten, Jajang Prihono, menjelaskan Klaten bakal menjadi perlintasan pemudik ke sembilan kabupaten/kota setelah keluar dari jalur tol.

Baca juga: Penataan Alun-alun Klaten, Pj. Sekda: Bukan untuk Singkirkan PKL

“Menuju ke DIY itu ada lima kabupaten dan Jawa Tengah itu empat kabupaten. Jadi jalur-jalur ke arah itu diminta dihitung betul termasuk menyiapkan rekayasa lalu lintas. Juga perlu ada prediksi puncak arus mudik itu diperkirakan kapan,” kata Jajang.

Disinggung potensi pemudik yang tiba di Klaten, Jajang menjelaskan belum ada data pasti. Namun, sesuai survei jumlah pemudik yang bakal ke Jawa Tengah diperkirakan mencapai 23,5 juta pemudik.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya