SOLOPOS.COM - Kondisi lalu lintas di ruas jalan depan Pasar Wonogiri Kota ramai lancar saat Lebaran 2023, Jumat (21/4/2022). Sarlantas Polres Wonogiri belum menerapkan rekayasa arus lalu lintas. (Solopos.com/Muhammad Diky Praditia).

Solopos.com, WONOGIRI–Arus lalu lintas di Wonogiri terpantau normal karena volume kendaraan hanya meningkat sedikit saat Lebaran, Jumat (21/4/2023). Rekayasa arus lalu lintas pun belum diterapkan.

Namun, ada sedikit catatan. Beberapa ruas jalur mudik minim penerangan sehingga pengguna jalan harus berhati-hati saat melintas pada malam hari.

Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024

Pantauan Solopos.com di beberapa ruas jalan di Wonogiri Kota, Jumat pagi, arus lalu lintas lancar. Kendaraan bermotor, baik sepeda motor maupun mobil, bisa melaju tanpa kendala. Kendaraan berpelat nomor kendaraan asal luar Wonogiri banyak yang melintas di ruas-ruas jalan Wonogiri.

Belum ada rekayasa atau pengalihan arus lalu lintas, namun jalur alternatif sudah dipersiapkan. Papan petunjuk jalur alternatif sudah dipasang. Berdasarkan proporsi kendaraan, sepeda motor masih mendominasi jalanan Wonogiri.

Kasatlantas Polres Wonogiri, AKP Maryono, mengatakan kondisi lalu lintas di Wonogiri terpantau lancar. Volume kendaraan relatif masih normal. Tidak ada kepadatan arus lalu lintas, bahkan di ruas-ruas jalan yang rawan kemacetan seperti di Pasar Wonogiri Kota.

“Kondisi lalu lintas Wonogiri hingga saat ini aman dan kondusif, para pemudik sudah masuk ke wilayah Wonogiri,” kata Maryono kepada Solopos.com, Jumat.

Dia melanjutkan Satlantas Polres Wonogiri sudah mengecek kondisi jalan di beberapa wilayah di Wonogiri, termasuk wilayah perbatasan.

Menurut dia, kondisi jalan di Wonogiri cukup aman dilalui kendaraan para pemudik. Hanya, beberapa ruas jalan memang masih minim penerangan. Terutama di wilayah-wilayah yang jauh dari pusat kota.

“Secara geografis di Wonogiri kan berbukit dan banyak jalan yang melalui hutan. Itu yang patut diwaspadai kalau malam, karena lampu penerangannya masih minim,” ujar dia.

Maryono belum bisa memastikan kapan rekayasa arus bakal diterapkan. Dia sudah menerjunkan petugas yang siap kapan saja mengatur lalu lintas.

Ada 14 personel Satlantas Polres Wonogiri yang bakal siaga di beberapa lokasi rawan kepadatan di kawasan kota. Dia mengimbau para pengendara berhati-hati dan selalu melihat rambu-rambu lalu lintas.

Terpisah, Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Wonogiri Waluyo sudah menyiapkan jalur alternatif untuk para pemudik. Jalur tersebut di antaranya jalan lingkar kota (JLK) yang bisa dilalui pengendara dari arah Solo menuju Pracimantoro atau sebaliknya tanpa melalui jalan dalam kota.

Sementara untuk pengendara dari arah Solo menuju Purwantoro dapat melalui Jl. Brigjen Katamso dari pertigaan Klampisan sampai perempatan Alun-Alun Giri Krida Bakti Wonogiri dekat Kantor Pertanahan Wonogiri.

“Kami sudah memasang papan rambu-rambu di beberapa lokasi rawan kecelakaan seperti di JLK. Kalau untuk penerangan jalan, memang belum ideal di beberapa wilayah, tapi kalau di dalam kota saya kira sudah cukup baik,” kata Waluyo.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya