SOLOPOS.COM - JIBI/SOLOPOS/ Sunaryo Haryo Bayu Pedagang kaki lima menjajakan daganganya di kawasan Alun-Alun Kidul Solo, Selasa (19/3/2013). Para PKL tersebut mengaku ditarik retribusi ilegal sebanyak Rp 1.500.

Acara Haul Habib Ali Solo berdampak pada tarif parkir di kawasan Alkid yang melejit.

Solopos.com, SOLO — Tarif parkir mobil di kawasan Alun-alun Kidul (Alkid) Keraton Solo melejit hingga Rp20.000 sementara bus Rp25.000-30.000 per kendaraan hingga acara usai pada Jumat (20/1/2017) mendatang.

Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal

Pengelola parkir setempat menilai tarif itu lebih murah ketimbang tarif yang ditetapkan Pemkot Solo. Koordinator parkir dan pedagang Alkid, Andi Agus, 33, mengatakan penentuan tarif itu sudah direstui Dinas Perhubungan (Dishub) Solo dan Keraton.

“Kami sudah sampaikan ke Dishub dan Keraton. Keduanya mengizinkan,” ujar Andi saat ditemui Solopos.com di kawasan Alkid, Selasa (17/1/2017) sore.

Andi menuturkan tarif itu jauh lebih murah ketimbang tarif progresif yang dibebankan Pemkot. Ia menyebutkan tarif parkir progresif itu Rp8.000 per jam. Jika kendaraan parkir 12 jam sehari, ia harus membayar Rp96.000 per hari.

“Lalu, kalau parkir selama tiga hari mereka [pemilik kendaraan] harus bayar berapa? Hampir Rp300.000. Ini jauh lebih murah hanya Rp20.000-Rp30.000 sampai acara selesai,” terang Andi.

Warga Kampung Gurawan, Pasar Kliwon, itu juga membantah rumor yang beredar bahwa tarif parkir mobil di Alkid Rp30.000 dan bus Rp50.000. “Itu bukan kami. Itu ulah oknum. Tarif parkir kami antara Rp20.000-Rp30.000,” sanggah Andi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya