SOLOPOS.COM - Pengunjung mulai memadati acara puncak Haul ke-102 Habib Ali Bin Muhammad Al Habsyi di kompleks Masjid Ar Riyadh, Jl. Kapten Mulyadi, Pasar Kliwon, Solo, Kamis (20/2/2014). Pengunjung sudah mulai berdatangan sejak pekan lalu. (Septian Ade Mahendra/JIBI/Solopos)

Solopos.com, SOLO—Haul Habib Ali bin Muhammad Al Habsy digelar di Solo selama 5 hari. Pengunjung dari berbagai pelosok Indonesia bahkan mancanegara berdatangan ke Solo. Perputaran uang selama perhelatan haul Habib Ali digelar angkanya cukup fantastis. Perputaran uang selama lima hari tembus Rp150 miliar!

Perputaran uang pada peringatan Haul Habib Ali Bin Muhammad Al Habsy diprediksi mencapai Rp100 miliar-Rp150 miliar selama acara Senin-Jumat (17-21/2/2014). Namun nominal itu belum termasuk transaksi lain, seperti rumah sekitar acara yang disewakan untuk penginapan dan kamar kecil, warung makan, parkir dan lain-lain.

Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima

Salah satu tokoh masyarakat di Pasar Kliwon, Abdullah Bin Abdul Qadir Assegaf, mengatakan jumlah peserta haul yang datang meningkat dari tahun ke tahun. Hal itu didasarkan dari jumlah beras dan kambing yang disediakan. Mereka menyediakan sekitar 1 ton beras dan 300-400 ekor kambing pada 2013.

Jumlah itu meningkat menjadi 1,5 ton beras dan 500 ekor kambing pada 2014. “Prediksi kami 100.000 orang mengkuti acara. Dari tahun ke tahun meningkat,” tutur dia saat dihubungi Solopos.com, Jumat (21/2/2014).

Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Association of the Indonesian Tours and Travel Agencies (Asita) Solo, Daryono, mengalkulasi apabila transaksi mencapai Rp1 juta-Rp1,5 juta per orang untuk membeli oleh-oleh. Maka perputaran uang mencapai Rp100 miliar-Rp150 miliar selama acara. Dia mengatakan demikian berdasarkan survei kecil yang dilakukan kepada beberapa peserta yang ditemui saat berbelanja di pusat oleh-oleh dan pakaian.

“Prediksi pengunjung setidaknya sama atau lebih tinggi dibanding tahun lalu. Mereka tidak hanya menghadiri acara tetapi akan datang ke lokasi lain, seperti pusat oleh-oleh, batik, restoran, warung dan lain-lain. Bahkan sejumlah orang akan menghabiskan waktu sampai akhir pekan,” kata Daryono saat dihubungi Solopos.com, Jumat (21/2).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya