Soloraya
Minggu, 5 Februari 2023 - 17:00 WIB

Health Tourism, Menelisik Gaya Pariwisata Baru di Kota Solo

Nova Malinda  /  Ahmad Mufid Aryono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi health tourism

Solopos.com, SOLO —Health tourism bisa menjadi momentum gaya pariwisata baru dalam kondisi pascapandemi. Konsep health tourism ini mengangkat model pariwisata yang aman dengan mengutamakan kesehatan.

Wakil ketua Focus Grup Disscussion (FGD) Menelisik Potensi Health Tourism dan Pelestarian Budaya di Kawasan Villa Park Banjarsari, Muhammad Nur Kholis, mengatakan destinasi wisata di Solo Utara Kecamatan Banjarsari dianggap sudah terbentuk dengan adanya magnet-magnet wisata di berbagai bidang meliputi budaya, olahraga, religi, dan lainnya.

Advertisement

“Stadion Manahan sudah terbentuk, Balekambang sudah, bendung sudah, ada masjid. Nah di sini kan kami butuh tampilannya, sebuah bangunan cagar budaya,” ucap dia selesai FGD di Rumah Kriya Banjarsari, Minggu (5/2/2023).

Bangunan cagar budaya di Villa Park Banjarsari ini akan dijadikan sebagai lead magnet pengembangan Health Tourism. Melalui kawasan ini, health tourism diharapkan bisa saling merekatkan satu spot tourism dengan yang lainnya.

Advertisement

Bangunan cagar budaya di Villa Park Banjarsari ini akan dijadikan sebagai lead magnet pengembangan Health Tourism. Melalui kawasan ini, health tourism diharapkan bisa saling merekatkan satu spot tourism dengan yang lainnya.

Dalam situasi pascapandemi, kata Kholis, pilar wellness tourism bisa menjadi penekanan dalam konsep health tourism.

Sport tourism sudah, culture tourism sudah, nah kami ingin meningkatkan ke wellness-nya,” jelas dia.

Advertisement

“Karena apapun selama pandemi kami merasakan masyarakat penggiat pariwisata ini benar-benar terpuruk,” kata dia.

Dengan acara ini serta dukungan stakeholders yang ada, Mintorogo optimistis akan terwujud sinergi yang baik.

“Memang di wilayah ini selain villa park, ada beberapa wilayah di Mangkunegaran dulu punya nilai histori ke wilayah Kestalan, Ketelan, Punggawan, itu luar biasa,” ucap dia.

Advertisement

Mintorogo berharap health tourism yang diprakarsai bisa berjalan dengan baik. Pokdarwis di 54 kelurahan siap menjadi corong berita dalam upaya mewujudkan health tourism.

“Kalau kami akan lebih pada potensi sapta pesonanya, dan sadar wisatanya masyarakat,” terang dia.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif