Soloraya
Jumat, 17 Mei 2013 - 04:36 WIB

Hebat, Anak Jalanan di Sukoharjo Kini Punya Perpustakaan!

Redaksi Solopos.com  /  R. Bambang Aris Sasangka  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Wakil Bupati Sukoharjo, Haryanto (tengah) melihat-lihat buku yang tersedia di perpustakaan untuk anak jalanan yang baru dibuka di kantor Badan Narkotika Kabupaten (BNK) Sukoharjo, Kamis (16/5/2013). (JIBI/SOLOPOS/Trianto Hery Suryono)

Wakil Bupati Sukoharjo, Haryanto (tengah) melihat-lihat buku yang tersedia di perpustakaan untuk anak jalanan yang baru dibuka di kantor Badan Narkotika Kabupaten (BNK) Sukoharjo, Kamis (16/5/2013). (JIBI/SOLOPOS/Trianto Hery Suryono)

SUKOHARJO – Anak-anak jalanan (Anjal) di Kabupatem Sukoharjo kini memiliki perpustakaan sendiri, yang diresmikan Wakil Bupati Sukoharjo, Haryanto, Kamis (16/5/2013). Perpustakaan bagi anjal itu berada di Kantor Badan Narkotika Kabupaten (BNK) Sukoharjo.
Advertisement

Wabup yang juga Ketua Tim Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) Sukoharjo mengatakan, anjal juga berhak mendapatkan pendidikan. Dia berharap, keberadaan perpustakaan mampu mencerdaskan dan mengentaskan anak-anak jalanan menjadi terampil dan cerdas. “Ke depan bisa mandiri mencari penghasilan yang lebih layak. Misalkan seorang pengamen yang tadinya menggunakan satu alat musik mampu membentuk grup band,” ujarnya.

Wabup juga mengatakan akan menyalurkan anak jalanan bekerja ke berbagai perusahaan di Sukoharjo. “Kreatifitas semacam ini perlu ditingkatkan. Termasuk upaya memerangi penyalahgunaan narkotika. Dengan menggandeng anak jalanan kami harapkan peperangan melawan narkotika semakin gencar.”

Peresmian ditandai dengan pemotongan tumpeng. Hadir pada acara itu, komunitas penjual koran, komunitas anak jalanan, komunitas pengamen, komunitas pemulung, mahasiswa, pelajar maupun karang taruna. Panitia kegiatan, Widanarko menyatakan, perpustakaan mini tersebut merupakan program lanjutan dari BNK. “Awalnya BNK memiliki program sekolah gratis bagi anak jalanan yang terpinggirkan. Setelah sekolah gratis berjalan, kini merintis perpustakaan agar anjal tidak tertinggal ilmu pengetahuannya dengan anak-anak yang lain,” ujarnya.

Advertisement

Dijelaskannya, keberadaan perpustakaan ini buah kepedulian dari sebagian masyarakat Kota Makmur terhadap kondisi anjal di Sukoharjo. “Elemen masyarakat seperti pemkab, polres, kodim, pers dan perguruan tinggi ternyata rela menyumbangkan buku-buku mereka untuk dibaca anjal. Kepedulian ini menjadi motivasi kami untuk membuat ruang perpustakaan. Ruang perpustakaan ini tak hanya diperuntukkan bagi anjal namun juga masyarakat luas,” jelasnya.

Ditambahkan oleh Kabag Humas Pemkab Sukoharjo, Joko Nurhadiyanto, kantor perpustakaan akan memfasilitasi internet gratis sehingga anjal bisa mengakses informasi seluas-luasnya.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif