Soloraya
Minggu, 24 Mei 2020 - 14:29 WIB

Heboh Bintang Siang Hari di Solo dan Sekitarnya, Apakah Balon Udara?

Nugroho Meidinata  /  Tim Solopos  /  Cahyadi Kurniawan  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Masyarakat dihebohkan dengan kemunculan titik putih yang disebut bintang pada siang hari (Solopos.com/Akhmad Ludiyanto).

Solopos.com, SOLO -- Masyarakat Solo dan sekitarnya dihebohkan dengan benda putih yang diduga bintang di siang hari yang muncul pada Minggu (24/5/2020). Benda kecil putih tersebut sempat terlihat di Solo, Sragen, Karanganyar dan wilayah lainnya pada hari pertama Lebaran 2020 ini.

Kemunculan fenomena bintang siang hari ini membuat masyarakat Solo dan sekitarnya penasaran.

Advertisement

Jauh Beda! Ini Penampakan Keraton Solo pada Idulfitri Tahun Sebelumnya dengan Sekarang

Warga Gilingan, Solo dalam video yang diterima Solopos.com, Minggu, mengatakan benda putih yang disebut sebagai bintang siang hari itu diduga balon dari Ponorogo.

Advertisement

Warga Gilingan, Solo dalam video yang diterima Solopos.com, Minggu, mengatakan benda putih yang disebut sebagai bintang siang hari itu diduga balon dari Ponorogo.

"Iki lur jelas banget lu, iki mau ono pitu. Iki paling cetho lur. Arah angin ke selatan. Mboh balon mboh opo yo, infone balon sih yo, balon Ponorogo [Ini lur jelas banget lur, ini ada tujuh tadi. Ini paling kelihatan lur. Arah angin ke selatan. Apa balon atau apa ya, infonya balon sih dari Ponorogo]," kata lelaki di balik video tersebut.

Lebaran di Tempat Karantina Solo: Silaturahmi via Ponsel, Sungkem Terhalang Pagar

Advertisement

Di Ponorogo, Jawa Timur penerbangan balon udara dan petasan memang menjadi tradisi pada perayaan Hari Raya Idulfitri 1441H/2020.

Sepi Pemudik, Omzet Pedagang Bunga Tabur di Solo Anjlok hingga 60%

Meski telah dilarang oleh Pemkab setempat, masyarakat masih nekat menerbangkan balon udara tersebut. Seperti yang dikatakan netizen pengguna akun Facebook Nurul Hm.

Advertisement

'Tradisi balon udara dan petasan di Ponorogo, masih saja ada...padahal udah dilarang lo," katanya, Minggu (24/5/2020).

Sempat Dikarantina, Warga RW 001 Jelobo Klaten Salat Idulfitri Berjemaah

Balon Udara Dilarang

Pemkab Ponorogo sebelumnya memang melarang masyarakat untuk menerbangkan balon udara, membunyikan petasan serta takbir keliling dalam perayaan Hari Raya Idulfitri 1441 H. Hal tersebut tertuang dalam Surat Edaran (SE) Bupati Ipong Muchlissoni.

Advertisement

"Biasanya banyak warga yang masih menerbangkan balon udara saat perayaaan Idulfitri. Itu dilarang, karena berbahaya," kata Ipong kepada Detik.com, Kamis (21/5/2020).

45 Narapidana Rutan Boyolali Terima Remisi Khusus

Namun, larangan tersebut tidak diindahkan oleh warga setempat. Terbukti, pada hari pertama Idulfitri 1441 H ini, warga menerbangkan balon udara.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif