Solopos.com, SOLO — Warga SMA Batik 1 Solo sempat dihebohkan dengan suara ledakan yang diduga dari bom molotov atau petasan pada Kamis (10/3/2022) siang.
Ledakan yang diduga perbuatan salah seorang siswa kelas XII itu dikabarkan melukai sejumlah siswa.
Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024
Baca Juga: SMA Batik 1 Solo Punya Kelas Internasional, Apa Saja Keunggulannya?
Berdasarkan informasi yang dihimpun Solopos.com, salah seorang siswa menyalakan petasan atau bom molotov yang mengakibatkan kaca di salah satu ruangan pecah.
Pecahan kaca itu lah yang diduga mengenai siswa. Tayangan video mengenai efek ledakan yang membuat kaca pecah berserakan itu viral di media sosial. Barang diduga molotov atau petasan itu meledak di bagian depan ruang kelas dekat papan tulis.
Baca Juga: SMA Batik 1 Solo Raih Sekolah Favorit di H3ystar Virtual Festival
Ledakan meninggalkan lubang di lantai dengan diameter sekitar 10 sentimeter, dan lantai di sekitarnya juga retak. Kepala SMA Batik 1 Solo, Sutana, tidak bersedia memberikan penjelasan mengenai peristiwa ledakan itu.
“Kejadian tersebut sudah ditangani kepolisian, sehingga kami tidak membuat pernyataan saja. Kami sepakat tidak membuat pernyataan apa pun karena sudah ditangani kepolisian. Kondisi sekolah sudah clear, aman, kondusif,” kata Sutana saat dihubungi Solopos.com, Sabtu (12/3/2022).
Baca Juga: Buka Kelas Internasional, SMA Batik 1 Solo Siapkan Lulusannya Masuk PT Luar Negeri
Sementara itu, Kapolsek Laweyan, Kompol Bobby A Rachman, tidak merespons saat hendak dimintai konfirmasi menngenai laporan peristiwa ledakan di SMA Batik 1 Solo. Begitu pula dengan Kapolresta Solo, Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak.