SOLOPOS.COM - Ilustrasi hubungan suami-istri. (Istock)

Solopos.com, SRAGEN–Pemilik tempat indekos yang digunakan sebagai rekaman video seks yang belakangan viral di media sosial merasa kecolongan. Tempat indekos itu berada di Kelurahan Sragen Kulon, Kecamatan Sragen, Kabupaten Sragen.

Pemilik tempat indekos yang tidak mau disebutkan namanya menjelaskan tidak mengetahui video yang beredar. Dia juga tidak paham siapa saja yang terlibat dalam perekaman video dan tamu yang datang ke tempat indekosnya saat kejadian. Semua anggota keluarganya bekerja pagi sampai sore.

Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah

Kosan sudah 15 tahun enggak pernah ada apa-apa. Dulu mahasiswa sekarang ada mahasiswa, pekerja, SMA, ya namanya kos-kosan. Tapi saya enggak tahu, benar-benar enggak tahu, sampai rumah sore,” kata dia ditemui Solopos.com, Sabtu (11/12/2021) sore.

Baca Juga: Viral di Sragen, Video Seks Direkam dari Tempat Indekos Rp300.000/Bulan

Dia mengatakan semua anggota keluarga meninggalkan rumah sejak pagi untuk bekerja,  termasuk dirinya dengan rutinitas berangkat kerja pukul 07.00 WIB. “Setiap pukul 21.00 WIB saya kunci dan saya kontrol. Jadi enggak ada yang masuk, enggak bisa. Tapi kalau ada yang nyolong saya enggak mengerti,” jelasnya.

Menurut dia, ada aturan tempat indekos yakni tidak menerima tamu atau pintu ditutup rapat pukul 21.00 WIB, tidak boleh membuat keramaian, dan pemilik indekos melakukan kontrol. Namun, dia mengaku biasanya ada teman-teman penghuni yang datang untuk mengerjakan tugas kuliah/tugas kelompok siang hari.

Saat dimintai konfirmasi L sebagai perempuan yang melakukan hubungan seksual dalam video yang viral, dia mengatakan tidak tahu siapa L namun penghuni kamar indekos  merupakan N.  N merupakan pelajar yang menghuni di tempat indekosnya sejak enam bulan terakhir.

Baca Juga: Aturan Longgar, Tempat Indekos di Sragen untuk Simpan Selingkuhan

“Masih SMA [atau sederajat SMA] kelihatannya selalu membayar kosan tepat waktu tapi kenapa saya tidak tahu,” jelasnya.

N, kata dia, masih sebagai penghuni tempat indekos namun pulang ke rumah belum lama ini. Dia menyadari ada yang membicarakan mengenai tempat indekosnya baru-baru ini. Dia mengaku kaget dan malu mendengar tempat indekosnya dipakai sepasang kekasih untuk berhubungan seksual.

“Saya menangis sendiri, bocah kayak gitu [berhubungan seks] kok di rumah orang, kebangetan,” paparnya. “Kayak gitu harusnya di rumahnya sendiri atau di hotel, bayar,” tambahnya.

Baca Juga: Pengunjung Tumplek Blek di Pasar Doplang Slogohimo Wonogiri

Sebelumnya, Polres Sragen menangkap pelaku, BW, 17, perekam video seks yang viral di media sosial baru-baru ini di Sragen. Kejadian bermula saat pelaku berkunjung ke tempat indekos temannya, B, di Kelurahan Sragen Kulon, Kecamatan Sragen, Kabupaten Sragen, Selasa (30/11/2021).

Kemudian BW melihat sepasang kekasih, yaitu   L (perempuan) dan pasangannya tiba di tempat indekos  tersebut. Setelah itu, BW ke kamar mandi berjalan melewati kamar yang digunakan pasangan tersebut. Saat itu, pelaku mendengar suara desahan dari dalam kamar.

“Lalu terlapor mengintip melalui lubang yang ada di pintu kamar indekos saudari L. Dia melihat L dan pacarnya sedang melakukan hubungan layaknya suami istri di dalam kamar kos tersebut,” jelas Kasi Humas Polres Sragen, AKP Suwarso, mewakili Kapolres Sragen, AKBP Yuswanto Ardi .

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya