SOLOPOS.COM - Ketua DPRD Jawa Tengah Sumanto saat panen padi di lahan pertanian dengan sistem minapadi di Kabupaten Karanganyar belum lama ini. (Solopos.com/Istimewa)

Solopos.com, KARANGANYAR Pertanian minapadi mulai dikembangkan di Kabupaten Karanganyar. Sebagai proyek percontohan, program budidaya ikan di area persawahan yang juga ditanami oleh tanaman padi ini dikembangkan di wilayah Jati dan Jungke.

Ketua DPRD Provinsi Jawa Tengah Sumanto meminta program minapadi ini bisa dikembangkan petani di wilayah lain. Menurutnya program minapadi jauh lebih baik dengan mampu menghasilkan panen meningkat hingga 10 persen lebih.

Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian

“Pertanian minapadi sudah digarap di beberapa daerah. Dan Karanganyar pun mulai dilakukan di Jungke dan Jati. Ini harus dikembangkan lagi di wilayah lain,” kata Sumanto saat di Karanganyar kepada Solopos.com, Senin (25/12/2023).

Sumanto mengatakan pertanian minapadi selain menghasilkan panen lebih baik dan sehat, juga mampu menghemat penggunaan pupuk hingga 60 persen. Belum lagi, petani juga bisa panen padi dan ikan. Dalam setahun petani dapat melakukan panen ikan sebanyak dua kali. Jenis ikan yang ditebar bisa ikan nila sebagaimana dikembangkan di wilayah Jungke dan Jati.

“Modalnya gampang tinggal menyisakan lahan 20 persen dari luas sawah untuk lahan caren/parit. Lalu ditaburi bibir ikan,” kata dia.

Dengan sistem tersebut, Sumanto mengatakan petani tak membutuhkan pupuk urea dan masalah hama tikus bisa teratasi. Sumanto mengharapkan agar petani di Jawa Tengah bisa menerapkan sistem penanaman padi dengan minapadi.

Sumanto mengatakan melalui minapadi akan meningkatkan produksi ikan secara organik dan ramah lingkungan, baik dari padi yang dihasilkan maupun hasil panen dari ikan.

“Program minapadi ini bisa menambah penghasilan petani hingga puluhan juta per hektar per musim tanam,” katanya.

Selain minapadi, Sumanto juga mendorong petani beralih mengembangkan padi organik sehingga lahan lebih produktif dan menghasilkan pangan yang sehat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya