SOLOPOS.COM - Tim Polsek Sambungmacan, Tim Inafis Polres Sragen, dan petugas Puskesmas Sambungmacan 2 melakukan olah kejadian perkara dan pemeriksaan jenazah yang ditemukan di persawahan Dukuh Bangoan, Desa Toyogo, Sambungmacan, Sragen, Jumat (9/2/2024). (Istimewa/Humas Polres Sragen)
Solopos.com, SRAGEN—Warga di Dukuh Bangoan, Desa Toyogo, Kecamatan Sambungmacan, Sragen, digemparkan adanya temuan jenazah di persawahan dukuh setempat, Jumat (9/2/2024). Jenazah tersebut diketahui warga saat hendak membuang sampah.
Kapolres Sragen AKBP Jamal Alam melalui Kapolsek Sambungmacan AKP Widarto kepada Solopos.com, Sabtu (10/2/2024), mengungkapkan kasus temuan jenazah laki-laki itu dilaporkan Bayan Toyogo, Suhartono. Dia mengungkapkan korban diketahui bernama Nimantoro, 71, warga Dukuh Toyogo, Desa Toyogo, Sambungmacan, Sragen.
“Awalnya ada seorang perempuan hendak membuang sampah di pinggir persawahan Dukuh Bangoan. Tiba-tiba ibu-ibu itu dikagetkan dengan sosok laki-laki gemuk yang terlentang di persawahan. Ibu itu memberitahukan warga lainnya. Para warga mengecek dan ternyata laki-laki yang tergeletak itu sudah meninggal dunia,” ujar dia, Sabtu (10/2/2024).
Widarto melanjutkan kejadian itu dilaporkan warga ke Bayan Toyogo dan diteruskan ke Polsek Sambungmacan. Atas dasar laporan itu, Kapolsek Sambungmacan bersama Tim Inafis Polres Sragen dan tim Puskesmas Sambungmacan 2 mendatangi lokasi kejadian untuk pemeriksaan korban. Selanjutnya korban dievakuasi ke rumah duka untuk pemeriksaan medis lebih lanjut.
“Dari hasil pemeriksaan tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. Keluarga korban juga keberatan untuk autopsi sehingga jenazah diserahkan ke keluarga untuk dimakamkan. Dari keterangan keluarga, korban memiliki riwayat penyakit hipertensi, asam urat, dan prostat,” jelas dia.