SOLOPOS.COM - Ilustrasi mayat. (JIBI/Harian Jogja/Antara)
Seorang penggembala kambing ditemukan dalam kondisi meninggal dunia di persawahan Bendosari, Sukoharjo.
Solopos.com, SUKOHARJO — Warga Dukuh Krangkeng RT 002/RW 004, Desa Bendosari, Kecamatan Bendosari, Sukoharjo, Warto Pawiro, 65, yang hendak pergi ke sawah shock setelah melihat tetangga tergeletak tak bernyawa di pematang sawah, Selasa (27/2/2018) siang.
Tetangganya yang merupakan penggembala kambing itu diketahui bernama Ketuk Parto Witono, 60. Peristiwa itu terjadi pukul 11.30 WIB di pematang sawah Dukuh Ploso Kerep RW 005, Desa Bendosari, Kecamatan Bendosari.
Setelah melihat tubuh Ketuk Parto yang tergeletak, Warto langsung lari ke balai desa setempat untuk melaporkan hal tersebut. “Warto hendak ke sawahnya tetapi melihat sesosok manusia tengkurap di tengah pematang sawah. Dia mengurungkan niatnya ke sawah dan pergi ke balai desa untuk melaporkan hal itu dan bertemu Sutarmin, 45, warga lainnya. Sutarmin kemudian melapor ke Polsek Bendosari,” ungkap Kapolsek Bendosari AKP Zunaidi mewakili Kapolres Sukoharjo AKBP Iwan Saktiadi saat dihubungi Solopos.com, Selasa
Ketuk Parto yang sudah meninggal dunia kemudian evakuasi korban oleh petugas Polsek Bendosari bersama tim medis Puskesmas Bendosari. “Korban menggembala kambing sebanyak 12 ekor. Hasil pemeriksaan tim medis diketahui korban meninggal akibat sakit dan tidak ada tanda-tanda penganiayaan.”
AKP Zunaidi mengatakan jenazah Ketuk Parto langsung diserahkan kepada keluarganya untuk dimakamkan. “Saat ditemukan korban mengenakan caping, ada memar di kening sekitar mata pipi kiri dan bibir bagian kiri lecet. Diperkirakan korban sudah meninggal kurang dari empat jam sebelum ditemukan,” ujarnya.