SOLOPOS.COM - ilustrasi (dok Solopos)

ilustrasi (dok Solopos)

Wonogiri (Solopos.com)–Nasib tragis dialami Marto Diyono, 78, warga Dusun Bendosari RT 1/RW II Desa Pondoksari, Kecamatan Nguntoronadi, Wonogiri. Saat hendak menyiram tanaman  jagung di ladangnya, mantan carik atau sekretaris desa (Sekdes) itu tercebur kolam dan tewas.

Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024

Kepala Desa Pondoksari, Ibnu Pratolo, kepada wartawan, Rabu (10/8/2011) mengungkapkan peristiwa tersebut terjadi pada Selasa (9/8/2011). Ia menjelaskan di desa tersebut memang sudah menjadi kebiasaan petani membuat kolam penampung air untuk menyirami ladangnya pada musim kemarau. Kolam itu biasanya dibuat di lokasi ladang dan petani mengambil air dari kolam itu menggunakan kaleng bekas roti.

“Menurut laporan yang kami peroleh, pagi itu Pak Marto Diyono berangkat dari rumahnya sekitar pukul 06.00 WIB. Niatnya hendak menyiram ladangnya. Tidak ada yang tahu bagaimana kejadiannya sebab pada jam segitu biasanya ladang masih sepi. Korban baru ditemukan oleh warga sekitar pukul 10.00 WIB sudah terapung di kolam,” jelas Ibnu.

Ibnu menduga korban tercebur ke dalam kolam saat hendak mengambil air di kolam itu. Tapi karena tidak ada yang tahu sehingga tidak ada yang menolongnya akhirnya korban yang hanya tinggal bersama seorang anak perempuannya setelah ditinggal istrinya bertahun-tahun lalu itu tenggelam dan tewas.

Keterangan hampir senada disampaikan pihak kepolisian. Kapolsek Nguntoronadi, AKP Nugroho, mewakili Kapolres Wonogiri AKBP Ni Ketut Swastika, kepada wartawan mengatakan dari hasil pemeriksaan tim medis Puskesmas Nguntoronadi, korban memang tewas karena tenggelam. Korban meninggal murni karena kecelakaan. Tidak ada tanda-tanda bekas luka yang mencurigakan atau akibat penganiayaan.

“Menurut keterangan pihak keluarga, sejak sehari sebelumnya, korban sudah ribut mencari-cari kaleng yang biasa dipakai membawa air untuk menyiram ladang. Besar kemungkinan korban tenggelam saat berusaha mencari kaleng itu atau bisa juga saat mengambil air dari kolam lalu tercebur, dan karena tidak bisa berenang, akhirnya korban tewas,” terangnya. Ia menambahkan, kolam air tempat korban tenggelam berukuran 4×3 meter dengan kedalaman sekitar empat meter.

(shs)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya