Soloraya
Sabtu, 3 Juni 2023 - 09:00 WIB

Hendak Tawuran Pakai Sajam, Gerombolan ABG Asal Boyolali Ditangkap di Kartasura

Magdalena Naviriana Putri  /  Muh Khodiq Duhri  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Para pelajar dari Banyudono, Boyolali yang hendak tawuran di Kartasura bersimpuh di depan orang tuanya minta maaf pada Jumat (2/6/2023) malam. (Solopos.com/Magdalena Naviriana Putri)

Solopos.com, SUKOHARJO – Gerombolan anak baru gede (ABG) yang berkeliaran di wilayah Desa Wironggunan, Kecamatan Kartasura, Kabupaten Sukoharjo, dibubarkan Polsek Kartasura bersama Satpol PP pada Jumat (2/6/2023). Mereka diketahui hendak tawuran dengan membawa senjata yang sudah dimodifikasi.

Dalam pembubaran gerombolan ABG itu, Polsek Kartasura berhasil mengamankan sembilan ABG yang rata-rata masih pelajar SMP dan SMA. Kesembilan ABG tersebut yakni, MF, 13; DN, 15; SAN, 14; BAR, 13; HCR, 16; AFP, 14; ASP, 15; RDU, 16; dan MFK, 16. Seluruhnya merupakan warga Banyudono, Kabupaten Boyolali.

Advertisement

Kapolres Sukoharjo AKBP Sigit melalui Kapolsek Kartasura AKP Tugiyo mengatakan dari penangkapan sembilan ABG itu, pihaknya berhasil menyita barang bukti senjata tajam berupa sebuah sabit dan gir sepeda motor yang sudah dimodifikasi dengan ikat pinggang. Lebih lanjut, AKP Tugiyo, menerangkan pembubaran rencana tawuran tersebut berawal ketika Satpol PP Sukoharjo melakukan penertiban terhadap pengamen jalanan di wilayah Kecamatan Kartasura, tepatnya di trafic light Desa Wironggunan.

Setelah tiba di lokasi, Satpol PP tersebut melihat sekelompok ABG sedang bergerombol di depan Balai Desa Wirogunan yang tampak mencurigakan. Pada saat itu, Polsek Kartasura yang sedang melakukan patroli dan melintas di tempat kejadian perkara (TKP) melihat kejadian tersebut.

Kemudian Polsek Kartasura membantu Satpol PP Sukoharjo untuk melakukan pemeriksaan. “Mereka kami amankan dan setelah diperiksa ada yang membawa sajam. Dari keterangan yang berhasil kami gali, ternyata mereka mau tawuran,” jelas Kapolsek.

Advertisement

Sebagai langkah pencegahan agar tidak terulang lagi kejadian yang sama, orang tuanya, dan perwakilan pihak sekolah dihadirkan ke kantor polisi. “Mereka kami beri pembinaan dan membuat surat pernyataan dengan diketahui masing-masing orang tua dan perwakilan pihak sekolah,” terang Kapolsek.

Saat akan dipulangkan sekitar pukul 22.00 WIB, semua ABG itu bersimpuh di kaki orang tua masing-masing sambil meminta maaf atas perbuatannya dan berjanji tidak akan mengulangi. Baik orang tua maupun para pelajar tersebut terlihat menahan tangis.

AKP Tugiyo berpesan kepada para orang tua agar lebih giat lagi memperhatikan pergaulan anak-anaknya. Beruntung, dalam kejadian tersebut tawuran urung terjadi, sebab menurutnya jika hal itu terjadi tentunya akan ada yang dirugikan dan berhadapan dengan hukum.

Advertisement

“Saya sangat bersyukur dengan kejadian ini, sebagai pelajaran bagi anak anak kami, tentunya kami juga akan melakukan pembinaan agar tidak ada lagi kejadian seperti ini,” kata Widati perwakilan dari pihak sekolah SMP di Banyudono yang dihadirkan di Polsek Kartasura.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif