SOLOPOS.COM - Plt Ketua LKI DPP Partai Golkar, Henry Indraguna (pakai jaket Golkar), saat berkunjung ke Kelurahan Sriwedari, Solo, belum lama ini. (Istimewa)

Solopos.com, SOLO—Anggota Dewan Pakar DPP Partai Golkar, Henry Indraguna, menekankan pentingnya pengisian posisi Ketua baru DPD Partai Golkar Kota Solo. Dia menilai posisi tersebut tidak bisa diisi oleh sembarangan orang atau kader.

Solo merupakan kandang banteng dan menjadi barometer politik di tingkat nasional. Pendapat tersebut disampaikan politikus yang berlatarbelakang advokat itu saat diwawancara Solopos.com, Senin (13/2/2023).

Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya

Henry menyebut setidaknya ada empat kriteria atau prasyarat yang harus dipenuhi calon Ketua DPD Partai Golkar Solo. Pertama, dia menjelaskan, Ketua DPD Golkar Solo harus berkarakter petarung yang berani menghadapi siapa pun.

“Solo ini adalah basis merah. Suara Solo ini garis sangat keras. Jadi kalau Golkar mau mendapatkan suara banyak, pemimpinnya harus petarung yang keras. Dan dia memang mau bertarung untuk mencari suara di Solo,” tutur dia.

Selain punya karakter petarung keras, menurut Henry, Ketua DPD Partai Golkar Solo harus mempunyai kekuatan finansial mumpuni. Tanpa adanya kekuatan finansial yang lebih, dia menilai perjuangan Partai Golkar berat.

Henry juga menekankan pentingnya figur Ketua DPD Partai Golkar Solo berani mengorbankan finansialnya. Tak hanya untuk mendukung kepentingan pribadi sebagai Ketua, tapi membangkitkan akar rumput Partai Golkar Solo.

“Bicara politik kan bicara membakar uang. Kalau finansial tidak kuat, dan tidak siap dibakar, saya pikir akan berat bagi Partai Golkar Solo. Jadi dia harus siap untuk membakar uangnya. Ini kan tinggal 11-12 bulan. Tidak lama,” kata dia.

Terlebih, Henry mengatakan, saat ini Partai Golkar hanya mendudukkan tiga kadernya di kursi DPRD Solo. Dengan mentalitas petarung, kekuatan pendanaan dan keberanian membakar uang, Partai Golkar bisa membidik 8-9 kursi.

“Kami baru punya tiga kursi, mau kejar 8-9 kursi DPRD itu butuh amunisi yang cukup besar untuk membangkitkan grassroot Golkar Solo. Karena ini kan mengaktifkan lagi akar rumput, butuh biaya. Tak bisa pakai abab,” tegas dia.

Prasyarat atau kriteria lain Ketua DPD Partai Golkar Solo, menurut Henry, adalah mempunyai strategi yang matang dan jitu. Artinya, dia menjelaskan, mentalitas petarung dan kekuatan finansial harus didukung strategi yang matang.

“Jiwanya juga harus rela berkorban untuk memikirkan bukan dirinya saja. Harus memikirkan DPRD kota, DPRD provinsi, DPR RI, termasuk pimpinan kecamatan, pimpinan kelurahan, sampai saksi TPS. Semua dihidupkan,” urai dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya