Solopos.com, BOYOLALI — Seorang polisi di Kecamatan Juwangi, Kabupaten Boyolali, viral lantaran aksi heroiknya memanjat tiang bendera yang rusak agar Sang Merah Putih bisa berkibar. Aksi itu terekam kamera video dan beredar melalui media sosial dan Whatsapp.
Kejadian tersebut berlangsung saat upacara Hari Ulang Tahun (HUT) ke-78 Kemerdekaan Republik Indonesia (RI) di Kecamatan Juwangi, Kamis (17/8/2023) pagi. Kepala Desa (Kades) Ngaren, Juwangi, Budiyono, membenarkan peristiwa tersebut terjadi saat upacara HUT ke-78 RI di Kecamatan Juwangi.
Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya
“Saya tadi melihat sendiri. Lokasinya tadi upacara di lapangan Juwangi, tepatnya di Gebyok, Juwangi,” kata dia saat dihubungi Solopos.com, Kamis.
Kejadian heroik polisi memanjat tiang bendera tersebut juga dikonfirmasi oleh salah satu warga lainnya yang menjadi peserta upacara HUT ke-78 RI di Juwangi, Boyolali, Muhammad Qoribudin Ihsan, 28.
Ia menceritakan saat itu lagu Indonesia Raya sudah berkumandang. Namun bendera tidak kunjung naik. “Saya lihat tadi waktu pengibaran bendera, itu talinya entah putus atau lepas, pastinya saya kurang tahu,” kata dia.
Ia kemudian menyaksikan seorang polisi yang berada di dekat tiang bendera langsung sigap memanjat tiang tersebut lalu membenahi tali dan dikibarkan bendera merah putih.
“Tadi suasana alhamdulillah tetap tenang, tidak ada kegaduhan. Setelah polisi selesai memanjat, peserta upacara memberikan tepuk tangan karena kesigapan polisi. Tanpa basa-basi beliau langsung memanjat dan membenahi,” kata dia.
Terkait identitas polisi tersebut, Qorib mengaku tidak tahu pasti. Namun, ia mengaku sangat bangga dengan kesigapan polisi yang memanjat tiang saat situasi genting.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
