Soloraya
Sabtu, 18 Desember 2021 - 21:22 WIB

Hetero Space Jateng: Diawali di Semarang, Disusul Solo dan Banyumas

Kurniawan  /  Imam Yuda Saputra  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Kepala Balai Pelatihan Koperasi UKM Dinkop UKM Jateng, Hatta Hatnansya Yunus (kanan), saat diwawancara wartawan di sela kegiatan Hetero Festival yang merupakan rangkaian grand opening Hetero Space Solo di Jl. Urip Sumoharjo, Jebres, Sabtu (18/12/2021). (Solopos.com-Kurniawan)

Solopos.com, SOLO Rencana pembuatan Hetero Space di wilayah Jawa Tengah (Jateng) yang diawali di Kota Semarang ternyata tidak akan berhenti di Solo. Pemprov Jateng sudah menyiapkan pembuatan Hetero Space di Kabupaten Banyumas.

Informasi itu disampaikan Kepala Balai Pelatihan Koperasi UKM Dinkop UKM Jateng, Hatta Hatnansya Yunus, di sela kegiatan Hetero Festival di Jalan Urip Sumoharjo, Jebres, Kota Solo, Sabtu (18/12/2021). Hetero Festival ini merupakan rangkaian grand opening Hetero Space Solo yang akan digelar Minggu (19/12/2021) sore, sekitar pukul 15.00 WIB.

Advertisement

Kegiatan itu akan dihadiri Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo dan Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka. “Dari kerja sama, kesepakatan dengan Impala Network menghasilkan Hetero Space di Semarang, Solo, dan besok Banyumas,” ujar dia.

Baca juga: Kota Solo Kini Punya Hetero Space, Sejajar dengan Kota Semarang

Hetero Space menurut Hatta merupakan ruang kolaborasi pentahelix yang melibatkan pemerintah, komunitas, bisnis, perguruan tinggi dan media massa. Ke depan diharapkan Hetero Space bisa lebih banyak berkontribusi bagi masyarakat Jateng.

Advertisement

“Ini milik Pemrov. Jadi dinas-dinas silakan kalau mau bergabung, baik dinas Pemprov atau dinas kabupaten/kota. Kami sangat terbuka. Karena memang Hetero ini semangatnya infinity in diversity, persatuan dalam keberagaman,” sambung dia.

Dengan prinsip itu, Hatta menjelaskan, semua bisa berjejaring, berkolaborasi dan bersinergi di hetero. Ditanya progres rencana pembuatan Hetero Space Banyumas, menurut dia akan dilakukan mulai tahun depan bila tak ada kendala berarti.

Dalam proses menuju ke sana, menurut Hatta, pihaknya sedang memetakan potensi-potensi yang ada di Banyumas Raya. “Kami menangkap bahwa UMKM yang di wilayah Banyumas Raya itu kan keren-keren dan banyak yang go to ekspor,” kata dia.

Advertisement

Baca juga: Jateng Siapkan Co-Working Space Industri Kreatif UMKM

Dari diskusi yang dilakukan sejauh ini, Hatta menjelaskan, muncul keinginan dari komunitas-komunitas untuk pengembangan sport tourism. Di luar itu menurut dia Ganjar Pranowo sudah setuju dengan tempat Hetero Space Banyumas.

“Ada keinginan teman-teman dan dari kami kemarin saat diskusi, sport tourism kelihatannya keren juga di sana. Karena tempatnya insyaallah cukup keren, dan Pak Gubernur sudah setuju tempat, di eks Kantor Bakorwil Banyumas,” ungkap dia.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif