SOLOPOS.COM - Banteng Vastenburg
SOLO- Pemkot Solo kemungkinan besar akan merekomendasikan perpanjangan hak guna bangunan (HGB) lahan kawasan Benteng Vastenburg. Kendati demikian, perpanjangan itu akan disertai dengan sejumlah syarat yang bertujuan mengamankan dan melindungi (konservasi) cagar budaya.
Seperti diinformasikan, HGB kawasan Benteng Vastenburg yang dikuasai lima pengusaha akan habis masa berlakunya, sekitar Juni 2012 mendatang. Saat ini, Pemkot tengah mengumpulkan data dan informasi berkaitan dengan regulasi dan sebagainya sebagai bahan pemberian rekomendasi bagi Badan Pertanahan Negara (BPN) terkait perpanjangan tersebut.
Sekretaris Daerah (Sekda) Solo, Budi Suharto, dalam wawancara dengan wartawan, Jumat (24/2) mengungkapkan opsi yang dimiliki Pemkot terkait rekomendasi perpanjangan HGB itu adalah mengabulkannya. Harus ada alasan yang kuat bagi Pemkot untuk merekomendasikan sebaliknya. Sebab, jika tidak, Pemkot bisa digugat secara hukum.
“Bagaimanapun Pemkot harus menghormati kepemilikan HGB itu yang secara hukum sah. Jadi sepertinya akan diperpanjang tapi dengan persyaratan yang lebih ketat terkait konservasi dan sebagainya. Pagi ini (kemarin-red) dirapatkan oleh tim,” jelas Budi yang ditemui di sela-sela mider praja.
Budi tidak menyebut apa saja persyaratan dimaksud. Namun yang jelas itu berhubungan dengan pengamanan dan perlindungan Benteng Vastenburg yang telah ditetapkan sebagai cagar budaya.
Sebelumnya, Walikota Solo, Joko Widodo (Jokowi) ketika ditanya mengenai kemungkinan mengambil alih Benteng Vastenburg dengan merekomendasikan agar HGB kawasan itu tidak usah diperpanjang juga mengatakan masalahnya tidak segampang itu. Ada banyak hal yang harus dipertimbangkan.
Menurut Jokowi, satu-satunya cara agar Benteng Vastenburg kembali ke tangan pemerintah adalah dengan membelinya. Tapi langkah itu nyaris hanya berupa angan-angan sebab baik Pemkot maupun pemerintah pusat tidak memiliki anggaran sebesar yang dibutuhkan.
“Tidak semudah itu. Bahkan kalaupun bisa direbut, masih panjang langkah yang harus ditempuh berkaitan dengan pemanfaatannya supaya tidak mangkrak?” kata Jokowi saat diwawancarai wartawan beberapa waktu lalu.
Sementara itu, Asisten Perekonomian Pembangunan dan Kesejahteraan Rakyat Sekda Solo, Eny Tyasni Susana, yang memimpin rapat membahas rekomendasi perpanjangan HGB Vastenburg, Jumat pagi itu mengaku belum bisa memberikan keterangan. “Kami masih mengumpulkan bahan-bahan dan materi untuk pertimbangan pemberian rekomendasi itu. Belum ada yang bisa saya ungkapkan,” katanya singkat. JIBI/SOLOPOS/Suharsih
