SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
<p><strong>Solopos.com, SOLO —</strong> Guru kimia dan sejarah beserta guru lain di <a href="http://soloraya.solopos.com/read/20170727/489/837666/jual-buku-ajar-berstempel-sman-5-solo-pedagang-berurusan-dengan-polisi">SMAN 5 Solo</a> menghibur siswa dengan bermain ketoprak humor. Permainan mereka mengundang tawa para siswa, guru, dan staf sekolah. Seorang guru kimia, Ari Harnanto, yang berperan sebagai Prabu Pule Bahas mencoba merayu guru sejarah, Wiwik Dwi, yang memerankan Dewi Ciptaroso.</p><p>“Demi cintaku kepadamu Ciptoroso, [aku] sampai tidak membuat <a href="http://soloraya.solopos.com/read/20180408/489/908750/smpn-8-solo-jadi-kandidat-sekolah-rujukan">rencana pelaksanaan pembelajaran</a> [RPP] guru karena yang terbayang hanya wajahmu,” rayu Prabu Pule Bahas.</p><p>Dewi Ciptoroso tidak menanggapi rayuan tersebut, sebaliknya malah ketakutan sehingga lari turun panggung dan bersembunyi. Pria tersebut ikut turun panggung mencari Ciptoroso hingga ke bangku penonton serta menyalami sejumlah penonton. “Jangan sembunyi Ciptoroso,” ujar dia.</p><p>Adegan itu mengundang tawa ratusan penonton yang kebanyakan para siswa. Itulah sepanggal adegan ketoprak humor dengan lakon Kamandaka Lutung Kasarung dalam rangka peringatan HUT ke-63 <a href="http://soloraya.solopos.com/read/20180504/489/914365/ppdb-2018-ini-pembagian-zonasi-8-sma-negeri-di-solo-">SMAN 5 Solo</a> di sekolah tersebut, Rabu (1/8/2018). Prabu Pule Bahas akhirnya gagal mendapatkan cinta Dewi Ciptoroso yang memilih Kamandaka yang diperankan guru sejarah Bayu.</p><p>Kepala SMAN 5 Solo, Yusmar Setyobudi, mengatakan ketroprak humor merupakan bentuk kreasi kesenian para guru dan karyawan sekolah. “Ketoprak humor melibatkan 11 guru dan dua petugas satpam serta penjaga sekolah,” kata dia kepada <em>Solopos.com</em> di sela-sela acara. Penampilan guru untuk memberikan motivasi kepada para siswa agar dapat berkreasi labih baik lagi.</p><p>Selain ketoprak humor, sambung Yusmar, penampilan para siswa antara lain <em>Tari Saman, band,</em> paduan suara, <em>dance,</em> serta keroncong. “Sebagai bintang tamu adalah grup band asal Solo, Fisip Meraung,” ungkapnya. Sesuai tema HUT ke-63 yakni <em>Start to be Best</em>, maka SMAN 5 ingin menuju yang terbaik dalam pelayanan pendidikan dan meningkatkan prestasi akademik maupun nonakademik.</p><p>“Memberikan pelayanan terbaik pendidikan merupakan prioritas kami,” kata Yusmar. Peringatan HUT SMAN 5 dihadiri puluhan alumnus pria dan perempuan dari angkatan 1975 hingga 1980 yang sudah berusia lanjut. Selain pantas seni, ada pula lomba tumpeng, lomba yel-yel, lomba kebersihan antarkelas, serta bakti sosial berupa pembagian paket sembako untuk penghuni lembaga pemasyarakatan (LP) Solo.</p><p> </p>