Soloraya
Rabu, 14 Mei 2014 - 03:15 WIB

HIBURAN SOLO : Bisnis Hiburan Menjamur, Solo Tekan Citra Krusek

Redaksi Solopos.com  /  Rahmat Wibisono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi ruang hiburan karaoke (JIBI/Solopos/Dok.)

Solopos.com, SOLO — Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Solo mengintensifkan pembinaan kepada pelaku usaha rekreasi dan hiburan umum (URHU). Langkah itu dilakukan seiring dengan semakin banyaknya bisnis hiburan di Kota Solo yang memicu tumbuhnya citra hiburan krusek.

Kepala Disbudpar Solo Eny Tyasni Suzana menyampaikan pihaknya terus melakukan pembinaan dengan mengecek langsung ke lapangan dua kali sebulan. Diakuinya pertumbuhan tempat hiburan di Solo cukup pesat seiring dengan pencanangan Solo sebagai kota pariwisata.

Advertisement

“Kami mulai tahun ini sudah tidak berwenang memberi rekomendasi untuk perizinan tempat hiburan. Izin terpusat di BPMPT [Badan Penanaman Moda dan Perizinan Terpadu], kami hanya membantu ketika ada studi kelayakan,” ungkap Eny kepada wartawan di ruang kerjanya, Senin (12/5/2014).

Oleh karena itu, dia menuturkan tidak bisa melakukan pembatasan. Apalagi apabila lokasi tempat hiburan sesuai dengan peruntukannya, pihaknya tidak bisa menghalangi pembukaan lokasi hiburan baru. Dia menyampaikan yang termasuk URHU adalah karaoke, bioskop, kafe, biliar, pub, dan arena bermain.

Eny menuturkan pengawasan lapangan yang dilakukan seperti pengecekan administrasi, operasional dan kondisi bangunan. Dia menyampaikan pengawasan tersebut dilakukan untuk menghilangkan image tempat hiburan krusek terutama karaoke. Menurut dia, selama ini apabila ada lokasi yang tidak sesuai dengan aturan Pemerintah Kota (Pemkot) Solo, pihaknya memberikan rekomendasi dan bisa diterima oleh pelaku usaha.

Advertisement

Lebih lanjut, Eny menuturkan saat ini tercatat ada 62 URHU yang terdiri atas 23 arena bermain, 18 rumah hiburan karaoke, delapan rumah permainan biliar, lima pub, empat kafe dan empat bioskop. Sedangkan hotel berbintang tercatat ada 26 hotel yang terdiri atas bintang satu hingga bintang lima dan 117 hotel melati.

 

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif