SOLOPOS.COM - Marwoto Kawer (facebook.com)

Hiburan Solo akan menampilkan Wali Kota Solo yang main ketoprak bersama Marwoto Kawer.

Solopos.com, SOLO – Wali Kota Solo F.X. Hadi Rudyatmo bakal tampil dalam pergelaran ketoprak di Gedung Pertunjukan Taman Balekambang, Solo, Minggu (26/4/2015) malam.

Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah

Rudy, panggilan akrab laki-laki yang telah menjabat sebagai Wali Kota Solo sejak Oktober 2012 lalu tersebut akan turun takhta menjadi seorang abdi atau pegawai biasa di pemerintahan.

Rudy tidak sendirian. Selama bertugas menjadi seorang abdi, laki-laki kelahiran 13 Februari 1960 itu akan banyak ditemani Sri Slamet Sumarwoto alias Marwoto Kawer yang tidak lain adalah seorang komedian Jawa. Bersama Marwoto Kawer, Rudy hadir sebagai bintang tamu pergelaran ketoprak yang menampilkan lakon Kidung Tengah Pasar.

Pertunjukan ketoprak tersebut merupakan agenda yang digelar atas kerja sama Kompas Gramedia, Balai Soejatmoko, dan Pemerintah Kota (Pemkot) Solo.

“Wali Kota Solo akan ngebanyol dengan Marwoto Kawer saat menjadi abdi. Saat kami tawari untuk berperan senagai adipati, dia tidak mau. Dia lebih ingin menghibur penonton bersama Marwoto saat menjadi abdi,” kata Yunanto Sutyastomo kepada , Jumat (24/4/2015).

Lakon Kidung Tengah Pasar tersebut bercerita mengenai kehidupan pasar di Kadipaten Parangwidang. Di dalam kadipaten yang dipimpin Adipati Kudho Samawi itu, terjadi gejolak politik terutama antara sang adipati dengan patihnya.

Kondisi tersebut mengakibatkan rakyat geram, hingga salah satu dampaknya adalah pasar menjadi terbengkalai dan sepi.

“Pentas ketoprak sudah menjadi bagian dari tradisi seni budaya di Solo yang harus tetep dipertahankan keberadaannya. Melalui ketoprak kali ini kami juga ingin kembali mengajak semua pihak, termasuk pemerintah untuk mendenyutkan kembali Pasar Klewer yang sebelumnya terbakat. Selama ini, pasar menjadi penyokong hidup rakyat kecil,” jelas Yunanto yang juga akan berperan sebagai Adipati Kudho Samawi.

Sementara itu, menurut Yunanto, sedikitnya 45 pemain akan terlibat dalam pentas ketoprak yang disutradarai Nano Asmorodono, seniman asal Yogyakarta itu.

Seniman Ketoprak

Sebagian besar pemain itu, tidak lain adalah para karyawan di salah satu toko buku di Kota Bengawan tersebut. Yunanto mengatakan, penampilan mereka juga akan didukung oleh sejumlah seniman ketoprak dari Komunitas Seniman Muda Surakarta (KSMS).

“Lakon Kidung Tengah Pasar disuguhkan dengan format kontemporer. Termasuk juga dengan iringan musik. Dalam pentas, iringan musik tidak hanya menggunakan instrumen gamelan, tapi juga alat musik diatonik. Namun, unsur-unsur tradisionalnya tetap dipakai dalam format pentas ketoprak,” papar dia.

Yunanta menargetkan 400 penonton akan memadatai Gedung Pertunjukan Taman Balekambang menyaksikan pentas. Dia optimis kehadiran Wali Kota Solo bersama Marwoto Kawer dalam pentas menjadi daya tarik tersendiri bagi penonton.

“Selain cerita dari naskah karya Nano Asmorodono yang menarik, kehadiran dua figur [Rudy dan Marwoto] juga bisa jadi dinantikan,” ujar Yunanto.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya