Bayu Jatmiko Adi / Magdalena Naviriana Putri / Akhmad Ludiyanto / Rohmah Ermawati / Rohmah Ermawati | SOLOPOS.com
Solopos.com, BOYOLALI — Wilayah Kecamatan Selo, Kabupaten Boyolali, yang berada di lereng Merapi-Merbabu menawarkan keindahan alam ala pegunungan. Di kawasan tersebut terdapat sejumlah objek wisata alam maupun buatan yang ramai dikunjungi para pelancong.
Berikut rekomendasi tempat wisata yang wajib Anda kunjungi saat piknik di Selo Boyolali seperti dirangkum dari pemberitaan Solopos.com dan sejumlah sumber lainnya, Selasa (29/3/2022):
Embung Manajar berada di lereng Gunung Merbabu di Desa Samiran, Kecamatan Selo, Kabupaten Boyolali. Tempat ini merupakan satu dari sekian tempat penampungan air yang dibangun di Boyolali. Istimewanya, Embung Manajar dibangun di dataran tinggi, di lereng Gunung Merbabu. Pemandangan alam dari dataran tinggi, terlebih lokasinya yang menghadap Gunung Merapi, sangat menarik.
Jalur menuju Embung Manajar cukup terjal. Untuk menuju embung itu, pengunjung harus melewati jalan cor selebar sekitar satu meter. Namun hal itu terbayar dengan indahnya pemandangan yang terlihat dari Embung Manajar.
Jalur menuju Embung Manajar cukup terjal. Untuk menuju embung itu, pengunjung harus melewati jalan cor selebar sekitar satu meter. Namun hal itu terbayar dengan indahnya pemandangan yang terlihat dari Embung Manajar.
Berlokasi di lereng Gunung Merbabu Desa Samiran, Selo, Boyolali, Bukit Sanjaya memikat banyak pengunjung karena keunikannya. Objek wisata ini menyuguhkan suasana Bali, didukung dengan banyaknya patung dan gapura terpasang disana.
Baca juga: Menikmati Panorama Merapi Bernuansa Bali di Bukit Sanjaya Selo Boyolali
“Jadi bukan musyrik atau gimana. Cuma mengambil nilai seni karena tidak ada yang disembah [patungnya], tidak ada yang utama. Tidak hanya khusus Jawa, ada nuansa lain, seperti suara seruling Sunda di atas [bukit], dengan bangunan seperti [khas] Bali. Campuranlah budaya nusantara,” jelas Sulis.
Keberadaan patung Sri Susuhunan Pakubuwono (PB) VI di Selo Boyolali menjadikan kawasan publik tersebut dinamakan Simpang PB VI Selo. Berada di jalur Solo-Selo-Borobudur (SSB), kawasan itu bisa menjadi jujugan wisata spiritual. Menurut sejarah, PB VI pernah bergerilya bersama Pangeran Diponegoro melawan penjajah.
Mereka bertemu di Goa Raja Selo untuk mengatur strategi perlawanan. Goa ini berada sekitar satu kilometer dari patung PB VI dan lokasinya berada di lereng bukit belakang patung tersebut. Simpang PB VI Selo meramaikan kawasan yang selama ini identik dengan para pendaki gunung.
Desa Wisata Samiran Boyolali atau disingkat Dewi Sambi terletak di wilayah administratif Desa Samiran, Selo, Kabupaten Boyolali. Objek wisata ini dirintis dirintis tahun 2007 oleh sekelompok kecil masyarakat Samiran yang peduli dengan perkembangan kepariwisataan.
Baca juga: Berkah Lebaran, Homestay di Samiran Boyolali Laris Dipesan
Mengutip laman desawisatasamiranboyolali.com dan kemenparegraf.go.id, Desa Wisata Samiran menawarkan beragam paket wisata yang dikemas dalam nuansa unik dan sarat edukasi. Seperti soft tracking dan hard tracking ke Gunung Merapi dan Merbabu, live in dengan masyarakat lokal, menyaksikan pertunjukan tarian tradisional, berburu golden sunrise, menikmati sarapan pagi dengan menu tradisional di Pasar Tiban dengan uang batok kelapa, dan atraksi lainnya.
Pemandangan objek wisata New Selo di lereng Gunung Merapi dan Merbabu yang indah cocok dijadikan spot foto menarik bersama keluarga, pacar, maupun kerabat dekat. Akan tetapi, akses jalan menuju wisata New Selo begitu terjal. Sehingga siapa pun yang hendak berkunjung ke wisata ini harap berhati-hati. New Selo juga berfungsi sebagai Pos Pengamatan Gunung Berapi.
Gunung Nganten berada di Desa Lencoh, Kecamatan Selo, menyajikan spot foto persis di depan Gunung Merapi. tersedia pula aneka kuliner dan camping ground. Mengutip wisata.disporapar.boyolali.go.id, pengunjung cukup bayar parkir untuk menikmati pemandangan Gunung Merapi di Gunung Nganten. Fasilitas musala dan kamar mandi juga disediakan.