Soloraya
Selasa, 31 Agustus 2021 - 11:52 WIB

Hii! Ada Kuburan Sampah di Pinggir Jl Jatinom-Tulung Klaten

Ponco Suseno  /  Chelin Indra Sushmita  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Pengendara kendaraan melintas di Jembatan Kali Wungu, Majegan, Tulung, Selasa (31/8/2021). (Solopos.com/Ponco Suseno)

Solopos.com, KLATEN – Kuburan sampah mendadak muncul di pinggiran Jl. Jatinom-Tulung, tepatnya di Jembatan Kali Wungu, Majegan, Kecamatan Tulung, Klaten, sejak, Senin (30/8/2021) sore. Kuburan sampah itu dinilai merupakan bentuk protes warga yang mengeluhkan ulah orang tak bertanggungjawab dengan membuang sampah ke Kali Wungu.

Berdasarkan pantauan Solopos.com, kuburan sampah itu berada di dekat Jembatan Kali Wungu Majegan, Kecamatan Tulung. Lokasinya berbatasan dengan Desa Gedong Jetis. Tak jauh dari kuburan sampah itu terdapat spanduk bertuliskan Makam Almarhum Sampah. Tulisan itu berwarna merah.

Advertisement

“Saya enggak tahu yang membikin kuburan sampah di situ siapa. Tapi setahu saya, memang banyak orang yang buang sampah di lokasi itu,” kata salah seorang ibu paruh baya yang tinggal di Kecamatan Tulung yang enggan disebutkan namanya saat ditemui Solopos.com di Gedongjetis, Tulung, Selasa (31/8/2021).

Baca juga: Solo PPKM Level 3, Gibran: Sekolah Tatap Muka Dimulai September!

Hal senada dijelaskan warga Majegan, Kecamatan Tulung Hadi Mulyono, 74. Sebagai warga yang tinggal tak jauh dari Jembatan Kali Wungu, Hadi Mulyono sering melihat pengendara kendaraan di Jl. Jatinom-Tulung membuang sampah sembarangan di Jembatan Kali Wungu. Hal itu menimbulkan bau tak sedap dan air di Kali Wungu ikut tercemar sehingga airnya berbau tak sedap.

Advertisement

“Kuburan sampah itu ada sejak kemarin sore [Senin sore]. Awalnya, ada payungnya juga. Tapi, sekarang enggak ada. Memang, banyak yang membuang sampah sembarangan. Air di sini juga bau. Enggak bagus untuk mengairi sawah. Sebagai warga, saya berharap tak ada lagi yang membuang sampah sembarangan di Jembatan Kali Wungu,” katanya, Selasa (31/8/2021).

Baca juga: 12 Pesilat Gelar Konvoi saat PPKM di Sragen Lepas dari Jeratan Pidana, Lah Kok?

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif