Soloraya
Selasa, 12 April 2022 - 18:44 WIB

Hii! Ini Jenis Ular yang Masih Sering Ditemukan di Rawa Jombor

Taufiq Sidik Prakoso  /  Ponco Suseno  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Warga Desa Boyolayar, Kecamatan Sumberlawang, Sragen, Jawa Tengah, menangkap ular piton dengan panjang sekitar 6 meter. (istimewa/detik.com)

Solopos.com, KLATEN — Sejumlah ular masih sering ditemukan di kawasan Rawa Jombor, Desa Krakitan, Kecamatan Bayat. Meski tak berbisa, ular-ular tersebut patut diwaspadai setiap pengunjung di Rawa Jombor.

Salah satu sukarelawan Sekolah Sungai Klaten, Dika, 40, mengungkapkan di kawasan Rawa Jombor masih sering ditemui beberapa jenis ular. Hal itu, seperti ular air, ular pemakan ikan, ular sanca kembang, serta ular tikus. Ular-ular yang kerap ditemui di kawasan waduk itu ular tidak berbisa.

Advertisement

“Yang banyak itu ular ikan dan ular tikus. Kalau makan ikan sampai sekarang belum pernah ada kejadian satu karamba ikan habis dimakan ular. Kalau dulu itu biasanya ular banyak di kanan-kiri karamba serta pintu air masuk dan keluar waduk,” kata dia, kepada Solopos.com, Selasa (12/4/2022).

Baca Juga: Begini Keseruan Ngabuburit di Taman Nyi Ageng Rakit Rawa Jombor Klaten

Sebagaimana diketahui, seekor ular piton masuk ke bodi sepeda motor ketika pemiliknya asyik nongkrong di pinggir Rawa Jombor, Desa Krakitan, Kecamatan Bayat. Ular itu berhasil dikeluarkan teman pemilik sepeda motor.

Advertisement

Peristiwa itu diketahui, Senin (11/4/2022) sekitar pukul 19.00 WIB. Kala itu, Didik Sulistyo, 28, warga Dukuh Sompilan, Desa Pakahan, Kecamatan Jogonalan menikmati suasana di pinggir Rawa Jombor bersama sejumlah teman-temannya.

Lagi asyik bermain gitar, mereka didatangi seorang pemancing yang memberi tahu jika ada ular yang melilit di ban salah satu sepeda motor.
Para pemuda itu lantas mengecek kondisi sepeda motor. Ular piton tak lagi melilit pada ban melainkan sudah masuk ke bodi sisi depan sepeda motor matik.

Baca Juga: Eceng Gondok Rawa Jombor Klaten Subur, Pemilik Perahu Wisata Pusing

Advertisement

Awalnya pemilik sepeda motor takut untuk mengeluarkan ular tersebut. Lantaran memiliki pengalaman menangkap ular dan mengetahui ular tersebut tak berbisa, Didik turun tangan.

Alhamdulillah, ular sanca itu sudah bisa dikeluarkan,” kata Didik.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif