Soloraya
Selasa, 2 Mei 2023 - 12:05 WIB

Hiii! 2 Ekor Ular Sanca Bersarang di Rumdin Bupati Wonogiri, 1 Belum Tertangkap

Muhammad Diky Praditia  /  Suharsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Petugas damkar masih mencari keberadaan ular sanca kembang yang diduga masih bersarang di Rumah Dinas Bupati Wonogiri, Selasa (2/5/2023). (Solopos/Muhammad Diky Praditia)

Solopos.com, WONOGIRI — Dua ekor ular sanca kembang ketahuan bersarang di Rumah Dinas Bupati Wonogiri. Satu ekor ular berhasil ditangkap pada Minggu (30/4/2023) malam. Sementara satu ekor lainnya masih dalam pencarian.

Bupati Wonogiri, Joko Sutopo, mengatakan ular sanca itu diketahui petugas rumah tersebut pada Sabtu (29/4/2023) malam di saluran air dekat ruang transit. Petugas itu kemudian melaporkan temuan ular itu ke Unit Pemadam Kebakaran (Damkar) Wonogiri.

Advertisement

“Ada ular di rumah, di saluran air, kemarin sudah ditangkap Damkar,” kata Bupati Wonogiri yang akrab disapa Jekek itu kepada wartawan di Pendapa Rumah Dinas Bupati Wonogiri, Selasa (2/4/2023).

Petugas Damkar Wonogiri, Mulyanto, menerangkan ada dua ekor ular sanca kembang yang diketahui bersarang di saluran irigasi air di Rumah Dinas Bupati.

Satu ekor ular sepanjang 4,5 meter sudah ditangkap pada Minggu malam dan berhasil dilepasliarkan di Sungai Bengawan Solo. Sementara satu ekor ular lain masih dalam pencarian.

Advertisement

Petugas Damkar membutuhkan waktu lebih kurang satu jam untuk menangkap satu ular tersebut. Mereka perlu membongkar saluran air sampai akhirnya ular itu tertangkap setelah percobaan pertama dengan menyemprotkan air tekanan tinggi ke saluran air itu gagal mengeluarkan ular.

Pantauan Solopos.com di Rumah Dinas Bupati Wonogiri, Selasa pukul 10.30 WIB, petugas Damkar Wonogiri masih melakukan proses pencarian ular sanca di saluran air. Setidaknya ada lima petugas dalam pencarian tersebut.

Mereka membawa beberapa peralatan tangkap ular seperti pencapit. “Kalau ada satu ular sanca, biasanya ada satu lagi, pasangannya. Umumnya begitu,” kata Mulyanto.

Advertisement

Dia yakin ada dua ekor ular sanca kembang di Rumah Dinas Bupati karena karena salah satu petugas di rumah itu melihat satu ekor ular lain yang belum ditangkap pada Selasa dini hari. Ular itu merayap di lantai dan kembali masuk ke saluran air.

“Ini bekas ularnya juga masih ada. Jejaknya masuk ke saluran air,” ucap dia. Menurut Mulyanto, ular bisa masuk ke rumah atau bangunan tempat tinggal karena pada prinsipnya ular mencari mangsa.

Di rumah-rumah biasanya ada tikus. Hal itu yang bisa mengundang ular bersarang di rumah. “Itu bisa dicegah dengan sering membersihkan rumah. Selain itu penting juga memasang kawat berjaring di lubang saluran air agar ular tidak mudah masuk ke saluran,” imbuh Mulyanto.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif