SOLOPOS.COM - Tim dari BPBD Solo dibantu SAR dan warga mengevakuasi jasad Haryadi, warga Punggawan, yang ditemukan tewas di sumur wilayah Jagalan, Jebres, Senin (5/12/2016). (Muhammad Ismail/JIBI/Solopos)

Warga Punggawan, Solo, ditemukan tewas di sumur setelah dua hari menghilang.

Solopos.com, SOLO — Haryadi, 60, warga Punggawan, Banjarsari, Solo, ditemukan tewas di sumur sedalam sekitar 2,5 meter di lahan kosong Kampung Jagalan RT 003/RW 012, Jebres, Senin (5/12/2016).

Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian

Warga setempat, Rusyanto, mengatakan Haryadi ditemukan kali pertama oleh warga sekitar pukul 15.00 WIB. Peristiwa itu bermula dari bau menyengat di dalam sumur dan warga mendekatinya.

“Warga kaget mendapati korban tewas dalam posisi tubuh telungkup dan langsung melaporkannya ke polisi,” ujar Rusyanto kepada Solopos.com, Senin.

Haryadi diketahui menghilang selama dua hari sebelum ditemukan tewas di dalam sumur. Bahkan warga sempat menyebarkan selebaran berisikan informasi orang hilang di wilayah Jagalan.

“Kami menduga korban bunuh diri akibat [tak kuat menahan] stroke yang lama dideritanya,” kata dia.

Ia mengatakan Haryadi merupakan warga Punggawan yang bekerja sebagai juru parkir (jukir) di kawasan Pasar Nongko. Sampai berita ini diunggah evakuasi jasad Haryadi masih dilakukan personel Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Solo dibantu tim SAR serta warga.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya