Soloraya
Sabtu, 11 April 2020 - 10:59 WIB

Hilang 26 Jam, Warga Sragen Ditemukan Tak Bernyawa di Sungai Bonggo

Muh Khodiq Duhri  /  Ginanjar Saputra  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Tim gabungan mengevakuasi jasad Juwadi dari Sungai Bonggo, Kecamatan Kedawung, Sragen, Sabtu (11/4/2020) dini hari. (Istimewa)

Solopos.com, SRAGEN — Juwadi, 35, warga Dukuh Rejosari Sumber, RT 035, Desa Bendungan, Kecamatan Kedawung, Kabupaten Sragen, Jawa Tengah dinyatakan hilang di Sungai Bonggo sejak Kamis (9/4/2020).

Setelah 26 jam, warga Sragen itu ditemukan tenggelam di Sungai Bonggo dalam kondisi tak bernyawa, Sabtu (11/4/2020) dini hari.

Advertisement

"Benar, korban sudah ditemukan pada Sabtu dini hari pukul 00.15 WIB. Korban sudah diserahkan kepada pihak keluarga. Pagi ini dimakamkan," terang Kapolsek Kedawung, Iptu Sutomo, kepada Solopos.com, Sabtu (11/4/2020).

Proses pencarian korban sudah dimulai sejak Kamis malam sekitar pukul 22.00 WIB. Pencarian korban melibatkan warga sekitar dan sejumlah sukarelawan dari berbagai lembaga seperti Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), PMI, SAR Himalawu, SAR Poldes Sepat, SAR MTA, Public Safety Center (PSC) 119, Tagana, MDMC, TNI, Polri dan lain-lain.

Pencarian korban hilang di Sungai Bonggo Sragen yang berlangsung sekitar 26 jam itu akhirnya membuahkan hasil.

Advertisement

"Korban ditemukan pada jarak sekitar 200 meter dari lokasi [tempat korban menyeberangi sungai]. Pencarian korban sempat mengalami hambatan seperti banyak palung Sungai Bonggo. Arus air sungai juga cukup deras," jelas Koordinator Lapangan SAR Poldes Sepat, Bambang Sugianto.

Diberitakan sebelumnya, Juwadi, 35, warga Dukuh Rejosari Sumber, RT 035, Desa Bendungan, Kedawung, Sragen, hilang sejak Kamis (9/4) malam. Ia diduga tenggelam di sungai desa setempat sepulang dari sawah.

Korban berangkat ke sawah untuk memupuk tanaman dengan mengendarai sepeda motor. Untuk menuju ladangnya, satu-satunya cara bagi Juwadi adalah menyeberangi sungai.

Advertisement

Juwadi diduga terpeleset dan jatuh ke sungai ketika ingin menyeberanginya. "Tidak ada yang tahu kejadian yang sebenarnya seperti apa. Yang jelas dia tidak pulang ke rumah hingga malam. Yang ditemukan hanya sepeda motor yang diparkir di tepi jalan. Orangnya tidak berhasil ditemukan. Kemudian muncul dugaan dia hanyut ke sungai," terang Camat Kedawung, Nugroho Dwi Wibowo.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif