SOLOPOS.COM - Tim SAR gabungan bersama TNI dan Polri mengevakuasi temuan jenazah di perairang Sungai Mungkung, Kampung Klumutan, Kelurahan Sragen Kota, Sragen, Minggu (5/5/2024). (Istimewa/PSC 119 Sukowati)

Solopos.com, SRAGEN—Seorang jenazah perempuan ditemukan mengapung di perairan Sungai Mungkung, tepatnya di Kampung Klumutan RT 001/RW 003, Kelurahan Sine, Kecamatan Sragen, Minggu (5/5/2024) sekitar pukul 10.00 WIB.

Jenazah perempuan muda itu diketahui bernama Munifatul Faizah, 26, warga Sine, Sragen Kota, yang menghilang sejak Jumat (3/5/2024) sore.

Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal

Seorang warga Klumutan, Alex, 59, saat ditemui Solopos.com, di lokasi kejadian, Minggu (5/5/2024) siang, menyampaikan awalnya ada orang mencari rumput di sebelah barat Sungai Mungkung.

Dia mengatakan pencari rumput itu melihat sosok jenazah mengapung di pinggir sungai. Dia melanjutkan pencari rumput itu berteriak kepada orang di seberang sungai, di timur sungai, tepatnya di Kampung Klumutan, bahwa ada jenazah mengapung.

“Ternyata benar ada jenazah yang mengapung di sungai. Kebetulan ada beberapa warga anggota polisi di kampung ini. Kejadian itu langsung dilaporkan ke Polsek Sragen Kota dan pihat terkait. Kemudian jenazah dievakuasi dan dilarikan ke RSUD dr. Soehadi Prijonegoro Sragen,” ujarnya.

Jenazah dievakuasi tim gabungan dari PSC 119 Sukowati, PMI Sragen, dan aparat Polsek Sragen Kota. Lokasi temuan jenazah itu dekat dengan Jembatan Tlobongan-Klumutan, tepatnya di aliran Sungai Mungkung belakang rumah warga.

Sebelumnya ada informasi orang hilang atas nama korban pada Jumat sore. Dalam informasi orang hilang itu, korban meninggalkan rumah setelah Asar dengan berjalan kaki. Pihak keluarga korban orang hilang itu akhirnya ikut datang ke Instalasi Forensi RSUD dr. Soehari Prijonegoro Sragen.

Setelah dipastikan, Samidi orang tua korban dan paman korban memastikan kalau jenazah yang ditemukan di Sungai Mungkung itu benar-benar korban yang hilang meninggalkan rumah pada Jumat lalu.

Kapolres Sragen AKBP Jamal Alam melalui Kapolsek Sragen Kota AKP Ari Pujantoro saat berbincang dengan Solopos.com, di kamar jenazah RSUD Sragen, Minggu siang, menerangkan jenazah ditemukan dalam kondisi tanpa busana. Dari hasil olah kejadian perkara, Ari mengatakan para saksi tidak ditemukan indikasi yang mengarah pada tindak pidana.

Dia menyatakan dari keterangan tim medis RSUD Sragen pun tidak ditemukan luka-luka yang mengarah pada tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban.

Awalnya orang tua dan paman korban meyakini bahwa jenazah perempuan itu merupakan perempuan yang hilang sejak Jumat sore berdasarkan pada ciri-ciri khusus pada korban

“Hasil pemeriksaan, dokter RSUD dr. Soehadi Prijonegoro Sragen tidak menemukan indikasi yang mengarah pada kejanggalan. Perkirakan korban sudah meninggal 24 jam atau kurang dari 48 jam atau dua hari. Kami tidak menemukan tanda-tanda kekerangan. Korban memiliki bawah setinggai 165 cm dengan warga kebiruan,” jelasnya.

Ari menyampaikan korban mengalami luka pada bibir kanan. Bagian bola mata korban terlihat agak menjorok keluar karena kelamaah terencam air. Pihak keluarga, kata dia, meneria musibah dan menolak bila dilakukan autopsi pada tubuh korban. Untuk kematian korban, jelas dia, masih belum diketahui dengan pasti.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya