SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
<p class="western" lang="id-ID"><strong>Solopos.com, KLATEN</strong> — Bayu Prihantono, 19, warga Desa Tawangrejo, Kecamatan Bayat, Klaten, ditemukan <a title="Berenang, Wisatawan Meninggal di Umbul Ponggok Klaten" href="http://soloraya.solopos.com/read/20180720/493/929197/berenang-wisatawan-meninggal-di-umbul-ponggok-klaten">mengapung</a> di Kali Dengkeng, Selasa (24/7/2018). Sebelumnya, ia menghilang sejak Senin (23/7/2018) dini hari.</p><p class="western" lang="id-ID">Jasad Bayu ditemukan warga setempat yang hendak memancing tak jauh dari dam Kali Dengkeng di Desa Tawangrejo sekitar pukul 11.00 WIB. Warga yang melihat jasad pemuda itu lantas melaporkan ke tokoh masyarakat yang diteruskan ke Polsek Bayat.</p><p class="western" lang="id-ID">Kepala Desa Tawangrejo, Susanta, mengatakan dari keterangan petugas medis yang memeriksa jasad Bayu, tak ditemukan tanda kekerasan pada tubuhnya. Belum diketahui pasti penyebab Bayu sampai <a title="Pengelola Umbul Ponggok Klaten Beri Santunan Korban Tenggelam" href="http://soloraya.solopos.com/read/20180722/493/929424/pengelola-umbul-ponggok-klaten-beri-santunan-korban-tenggelam">tenggelam</a> ke kali.</p><p class="western" lang="id-ID">“Saat ditemukan itu di saku celana korban masih mengantongi <em>remote</em> televisi,” kata Susanta saat dihubungi <em>Solopos.com</em>, Selasa.</p><p class="western" lang="id-ID">Susanta mengatakan sebelumnya Bayu dikabarkan menghilang sejak Senin dini hari. Kerabat serta orang tua pemuda itu sudah berupaya mencari termasuk mengedarkan data diri Bayu ke media sosial.</p><p class="western" lang="id-ID">Susanta memastikan dari keterangan kerabat Bayu tak ada masalah dalam keluarganya hingga ia menghilang. Namun, pemuda itu selama ini diketahui mengalami gangguan jiwa dan menjalani perawatan rutin ke RSJD.</p><p class="western" lang="id-ID">“Sebelum <a title="Ayah Kehilangan Nyawa demi Selamatkan Anaknya di Rawa Jombor Klaten" href="http://soloraya.solopos.com/read/20180627/493/924682/ayah-kehilangan-nyawa-demi-selamatkan-anaknya-di-rawa-jomb">menghilang</a> itu sempat ditemani ibunya di rumah. Tetapi, Bayu berpesan agar ibunya segera beristirahat. Saat ibunya ketiduran, ia diperkirakan meninggalkan rumah,” jelas Susanta.</p><p class="western" lang="id-ID">Terkait kejadian tersebut, Susanta menjelaskan orang tua Bayu sudah membuat surat pernyataan mengikhlaskan kepergian Bayu. Jenazahnya dimakamkan keluarga sekitar 16.30 WIB.</p><p class="western" lang="id-ID"> </p><p class="western" lang="id-ID"> </p>