Soloraya
Jumat, 16 September 2022 - 18:28 WIB

Hilang Sebulan, Kakek-Kakek Ditemukan Meninggal di Tegalan Simo Boyolali

Nimatul Faizah  /  Ika Yuniati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Evakuasi mayat kakek-kakek yang ditemukan meninggal di tegalan, Simo, Boyolali, Jumat (16/9/2022). (Solopos.com/Nimatul Faizah).

Solopos.com, BOYOLALI — Warga Simo, Boyolali digegerkan dengan penemuan mayat di sekitar tegalan, Desa Pelem, Kecamatan Simo, Kabupaten Boyolali, Jumat (16/9/2022) sore.

Kanit Reskrim Polsek Simo, Boyolali, Bripka Supriyanto, Jumat sore, mengatakan korban diduga kakek-kakek, W, 87, warga Kecamatan Sambi, Boyolali.

Advertisement

Korban ditemukan dengan kondisi sisa tulang tengkorak mengenakan pakaian seperti saat dilaporkan hilang. Berdasarkan informasi yang dikumpulkan, kakek-kakek tersebut hilang sejak 17 Agustus silam.

Keponakan korban, Wiyono, 52, membenarkan korban merupakan keluarganya yang hilang sejak 17 Agustus silam.

Advertisement

Keponakan korban, Wiyono, 52, membenarkan korban merupakan keluarganya yang hilang sejak 17 Agustus silam.

Keluarga mendapatkan kabar penemuan mayat Jumat sore dan langsung menuju lokasi bersama keluarga dan anak-anaknya.

Baca juga: Identitas Jasad Tanpa Kepala Terungkap, Rumah PNS Kota Semarang Ramai Pelayat

Advertisement

Tetangga korban, Darmanto, membenarkan bahwa mendiang sering meninggalkan rumah lalu kembali lagi. Terakhir, hilang sebulanan lalu dan belum juga kembali.

“Berulangkali hilang, ketemu, hilang lagi. Yang terakhir pernah hilang, enggak pernah mau diam di rumah,” terangnya.

Sementara, pencari kayu yang menjadi saksi, Sumiyati, 60, menceritakan kronologi penemuan mayat tersebut.

Advertisement

Awalnya, sekitar pukul 15.00 WIB ia berniat pulang ke rumah. Namun, kembali naik ke tegalan paling atas. Saat memperhatikan sekeliling, ia melihat mayat tersebut.

Baca juga: Ini Ciri-Ciri Mr X yang Ditemukan Mengapung di Sungai Mlese Karangdowo Klaten

Tak selang berapa lama, ia langsung mencari warga lain untuk melaporkan penemuan mayat tersebut. “Saya masih kaget, jadi pas ke warga, hanya memberi petunjuk ancer-ancer lokasi mayat,” kata dia.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif