Soloraya
Sabtu, 20 Maret 2021 - 12:02 WIB

Hilang Sehari, Pemuda Karangmalang Sragen Ternyata Meninggal di Sungai

Tri Rahayu  /  Rohmah Ermawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Petugas BPBD Sragen mengevakuasi jenazah korban di aliran sungai Dukuh Purwoasri RT 008A, Puro, Karangmalang, Sragen, Sabtu (20/3/2021). (Istimewa-BPBD Sragen)

Solopos.com, SRAGEN -- Seorang pemuda asal Dukuh Purwoasri RT 008A, Desa Puro, Kecamatan Karangmalang, Sragen, ditemukan tergeletak tak bernyawa di Sungai Jobin, dukuh setempat, Sabtu (20/3/2021).

Pemuda yang belakangan diketahui bernama Joko Triyono, 30, dicari-cari keluarga sejak Jumat (19/3/2021).

Advertisement

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sragen Sugeng Priyono kepada Solopos.com, Sabtu, mengatakan penemuan jenazah itu diketahui pada pukul 05.30 WIB dan dilaporkan pada pukul 07.34 WIB.

Baca juga: Tak Banyak Yang Tahu, Begini Makna Filosofi Seni Tayub Khas Sragen

Advertisement

Baca juga: Tak Banyak Yang Tahu, Begini Makna Filosofi Seni Tayub Khas Sragen

Dia mengatakan jenazah berhasil dievakuasi pada pukul 08.35 WIB.

"Korban diketahui bernama Triyono, 26, warga setempat. Sebenarnya sejak Jumat lalu, korban sudah dicari-cari keluarga karena meninggalkan rumah sejak pukul 10.00 WIB hingga Sabtu pagi belum pulang. Keluarga panik. Salah satu anggota keluarga mencari di sekitar Sungai Jobin dan ternyata korban ditemukan di aliran sungai itu dalam kondisi meninggal dunia," ujarnya.

Advertisement

Setelah evakuasi selesai, jenazah diserahkan kepada keluarga korban. Bayan Desa Puro, Karangmalang, Sragen, Sri Hartatik, menyampaikan pemuda itu memang agak mengalami gangguan kejiwaan.

Dia mengatakan sejak Jumat sore dicari-cari keluarga dan akhirnya orang tua korban sendiri yang menemukan korban di aliran sungai itu.

Baca juga: 3 Mayat Bayi Ditemukan Dalam 12 Hari Terakhir Di Sragen, Ada Apa Ya?

Advertisement

Kapolres Sragen AKBP Yuswanto Ardi melalui Kapolsek Karangmalang AKP Supadi mengatakan korban bernama Joko Triyono, 30. Dia mengatakan korban ditemukan pada pukul 06.30 WIB.

Dia mengatakan dari hasil pemeriksaan tidak ditemukan tanda-tanda penganiayaan di tubuh pemuda tersebut. Dia mengatakan pihak keluarga ikhlas menerima peristiwa tersebut.

"Keluarga membuat pernyataan tidak menuntut di kemudian hari. Keluarga korban juga menyampaikan bila korban miliki riwayat gangguan jiwa," ujarnya.

Advertisement

Baca juga: 7 Sambal Tumpang Legendaris di Sragen, Ada yang Pernah Dikunjungi Jokowi!

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif