Soloraya
Rabu, 21 September 2022 - 22:08 WIB

Hilang Senin, Perempuan Lansia Klego Boyolali Ditemukan Meninggal di Wonosegoro

Nimatul Faizah  /  Ika Yuniati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi mayat (Shutterstock)

Solopos.com, BOYOLALI – Perempuan lanjut usia (lansia) yang telah hilang sejak Senin (19/9/2022) ditemukan meninggal dunia di tanah perhutani Dukuh Bawang, Desa Kauman, Kecamatan Wonosegoro, Kabupaten Boyolali, Rabu (21/9/2022) sore.

Lansia tersebut teridentifikasi bernama Parmi, 87, warga Dukuh Karang Gatak, Desa Karang Gatak, Kecamatan Klego, Kabupaten Boyolali.

Advertisement

Informasi tersebut disampaikan Kasi Humas Polres Boyolali, AKP Dalmadi, mewakili Kapolres Boyolali, AKBP Asep Mauludin, dalam data tertulis kepada wartawan, Rabu malam.

“Korban sudah berusia lanjut dan sudah pikun. Korban sudah sering kali meninggalkan rumah. Menurut petugas kesehatan yang merupakan Bidan Desa Karang Gatak, jenazah korban tidak terdapat luka baik benda tumpul maupun senjata tajam,” kata AKP Dalmadi, Rabu.

Lebih lanjut, Dalmadi mengatakan keluarga korban telah membuat surat pernyataan jika korban meninggal dunia karena sakit usia senja dan tidak ada unsur kesengajaan atau tanda kekerasan. Ia juga menuliskan, keluarga korban telah menerima dengan ikhlas.

Advertisement

Baca juga: Swedia Tempat Tinggal Terbaik untuk Orang Lansia

Selanjutnya, Dalmadi menjelaskan kronologi penemuan jenazah lansia tersebut.

Pada Rabu sore sekitar pukul 16.30 WIB, keluarga korban bersama masyarakat Dukuh Karang Gatak menemukan jenazah lansia tersebut tergeletak dalam posisi terlentang dan sudah meninggal dunia dengan kondisi jenazah sudah agak membusuk.

Advertisement

“Kemudian, keluarga korban melapor ke Polsek Klego dan menghubungi petugas medis. Sebelumnya, korban sudah meninggalkan rumah selama tiga hari sejak Senin pagi, 19 September 2022. Keluarga beserta warga Dukuh Karang Gatak berusaha mencari korban,” jelasnya.

AKP Dalmadi mengatakan berdasarkan keterangan keluarga korban sekaligus warga Dukuh Karang Gatak, korban sudah lansia dan pikun.

Baca juga: Solopos Hari Ini: Ledakan Warga Lansia

“Korban juga sering hilang meninggalkan rumah tanpa pamit dan tidak bisa pulang sendiri,” kata dia.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif