Solopos.com, KARANGANYAR--Kecelakaan lalu lintas terjadi di Jalan Raya Karanganyar-Solo, tepatnya di depan kantor advokat Aryono pada Selasa (17/8/2021) pukul 07.45 WIB.
Informasi yang dihimpun Solopos.com dari berbagai sumber, tidak ada korban jiwa akibat kejadian itu. Tetapi, kecelakaan di Desa Papahan, Kecamatan Tasikmadu itu menyebabkan kerugian material.
Kecelakaan melibatkan dua mobil yakni angkutan kota (angkot) pelat nomor AD 1076 QF dengan mobil bak terbuka Mitsubishi L300 pelat nomor AA 1704 KF. Angkot dikemudikan warga Lingkungan Padangan, Kelurahan Jungke, Kecamatan Karanganyar, Tugino, 62.
Sedangkan pengemudi L300 tercatat warga Dusun Dlimasan, Desa Pucangmilira, Kecamatan Tulang, Kabupaten Klaten, Dwi Nopiyanto, 35. Saat kejadian, mobil bak terbuka yang dikemudikan Dwi sedang mengangkut tahu.
Sedangkan pengemudi L300 tercatat warga Dusun Dlimasan, Desa Pucangmilira, Kecamatan Tulang, Kabupaten Klaten, Dwi Nopiyanto, 35. Saat kejadian, mobil bak terbuka yang dikemudikan Dwi sedang mengangkut tahu.
Baca Juga: Gibran Berikan Bantuan 97 Oxygen Concentrator untuk Karanganyar
Rencana Dwi mengantarkan tahu ke dua rumah sakit di Kota Solo. Dia membeli tahu tersebut dari salah satu pasar di Kabupaten Karanganyar. Nahas, dia malah terlibat kecelakaan dengan angkot.
Informasi yang dihimpun Solopos.com dari berbagai sumber, kecelakaan diduga terjadi karena mobil bak terbuka hendak menghindari dua sepeda motor yang melaju di depan mobil.
Baca Juga: Mayat Bayi Misterius Ditemukan di Bawah Jembatan Gabahan Tasikmadu Karanganyar
Dua sepeda motor itu Honda Supra pelat nomor AD 6710 NK yang dikendarai Bagas Adi Pamungkas, 23, dan Honda Beat. Sayangnya pengendara Honda Beat tidak ada di lokasi seusai kejadian. Dua pengendara itu diduga senggolan dan mengalami kecelakaan. Mereka melaju dari arah Karanganyar menuju ke Solo.
“Iya, mobil [L300] menghindari dua motor yang melaju di depannya. Dia banting setir ke kiri malah menabrak bagian belakang angkot yang melaju dari arah yang sama,” ungkap dia.
Baca Juga: Polres Sragen Isikan 730 Tabung Oksigen Secara Gratis
Disisi lain, beredar informasi bahwa pengendara Honda Supra mengaku mengalami kecelakaan saat hendak mendahului angkot. Saat itu, motornya ditabrak Honda Beat dari belakang.
“Saya dan pengendara Beat sama-sama terjatuh. Dia langsung kabur. Setelah itu dari belakang ada pickup banting ke kiri dan menabrak angkot,” tutur dia.
Kasatlantas menyampaikan persoalan tersebut diselesaikan secara kekeluargaan karena tidak ada korban jiwa. Kerugian material ditaksir Rp3 juta.